Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden IRTA: Bukan Kami yang Tentukan Dimulainya MotoGP 2020, tetapi Virus Corona

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 8 April 2020 | 16:20 WIB
Preisden Asosiasi Tim MotoGP, Herve Poncharal saat memantau di balik paddock Yamaha Tech 3 (CRASH.NET)

BOLASPORT.COM - Masa depan kejuaraan dunia MotoGP 2020 kian suram setelah dua seri balap di Eropa yakni MotoGP Catalunya dan Italia memutuskan untuk menunda penyelenggaraan akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.

Musim kompetisi MotoGP 2020 semestinya dimulai pada 8 Maret lalu di Qatar.

Namun, pandemi virus Corona membuyarkan semua rencana awal yang telah disepakati FIM, IRTA, Dorna Sports, dan panitia lokal.

Panitia penyelenggara MotoGP Qatar memilih membatalkan balapan untuk kelas premier dan hanya menggelar lomba pada ajang Moto2 dan Moto3.

Baca Juga: Kisah Sang Juara UFC Gunakan Gaya Bertarung Khas Anime Naruto Selama Bertanding

Setelah itu, MotoGP Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina, ikut bereaksi terhadap pandemi Covid-19.

Pihak penyelenggara ketiga seri balap tersebut memutuskan untuk menunda pelaksanaan sampai mendekati akhir musim.

MotoGP Thailand menjadwal ulang pelaksanaan pada 4 Oktober, sedangkan MotoGP Americas dan Argentina berturut-turut akan berlangsung pada 15 dan 22 November.

Langkah serupa juga diambil para panitia penyelenggara seri balap di Benua Eropa.

Hingga hari ini, Rabu (8/4/2020), seri balap di Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya resmi ditangguhkan.

Hanya, sampai sekarang, keempat seri balap tersebut masih belum memiliki jadwal baru.

Menanggapi kejadian luar biasa ini, Presiden IRTA yang juga bos tim Tech3, Herve Poncharal, mengatakan bahwa tidak ada yang bisa memastikan perihal kapan MotoGP 2020 akan dimulai.

Baca Juga: Kisah Mike Tyson Dapat Masalah Sekalinya Pakai Ganja Sebelum Laga

"Saat ini, membicarakan soal kemungkinan dimulainya musim kompetisi, tanggal balapan dan venue, adalah sesuatu yang tidak diketahui siapa pun," ucap Poncharal, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Kami (FIM, IRTA, Dorna, dan panitia lokal) tidak memutuskan. Virus dan otoritas pemerintah negara yang memutuskan," kata Poncharal lagi.

Sebelumnya, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, telah memperingatkan semua pihak bahwa kejuaraan dunia MotoGP 2020 baru bisa berjalan sampai vaksin Covid-19 ditemukan dan tersedia untuk umum.

Selain itu, Ezpeleta juga mengisyaratkan bahwa kemungkinan MotoGP 2020 hanya akan menggelar 10 seri balap.

Hal tersebut, ucap Ezpeleta, bisa dianggap sah karena situasi pada musim ini tidak normal.

Baca Juga: Pelatih Serena Williams Minta Bantuan Finansial bagi Petenis Level Bawah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P