Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Liga Spanyol, Radomir Antic, meninggal dunia pada Senin (6/4/2020) waktu setempat.
Radomir Antic meninggal dunia dalam usia 71 tahun dan kepergiannya menimbulkan duka bagi klub-klub yang pernah ditanganinya.
Pelatih asal Serbia itu meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit pankreatitis.
Radomir Antic adalah satu-satunya juru taktik yang pernah mengasuh tiga klub raksasa Liga Spanyol selama menjalani kariernya sebagai seorang pelatih.
Tiga klub tersebut tidak lain adalah Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona.
Baca Juga: Cerita Striker Gagal Real Madrid, Diisukan Hengkang karena Seorang Pengkhianat
Antic telah menjalani 409 pertandingan sebagai pelatih di liga teratas Spanyol.
Catatan itu menempatkannya di peringkat 16 sebagai pelatih dengan pertandingan LaLiga terbanyak.
Ia mengawali karier sebagai pelatih bersama dengan klub yang dibelanya saat menjadi pemain, Real Zaragoza, selama dua musim.
Setelah itu, Antic memutuskan hengkang untuk melatih Real Madrid pada 21 Maret 1991, menggantikan Alfredo Di Stefano yang dipecat oleh klub tersebut.
Antic pun berhasil membawa Los Blancos lolos ke Liga Champions setelah sempat berada di posisi ketujuh klasemen Liga Spanyol.
Pada musim berikutnya, ia berhasil membawa Los Blancos memuncaki klasemen Liga Spanyol selama setengah musim.
Baca Juga: Iker Casillas Ungkap Keinginan Kembali ke Real Madrid
Namun, ia dilepas oleh klubnya setelah Real Madrid mengalami kekalahan dalam tiga laga beruntun.
Pemecatan tergolong mengherankan karena tim masih memimpin klasemen dengan selisih tujuh poin dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Setelah itu, ia memutuskan untuk melatih Real Oviedo selama tiga musim, lalu bergabung dengan Atletico Madrid pada 1 Juli 1995.
Bersama Los Rojiblancos, Antic dikenang sebagai pelatih yang berhasil menjuarai Liga Spanyol dan Copa del Rey pada musim 1995-1996.
Meskipun ia hengkang pada tahun 1998, ia kembali dikontrak pada musim 1998-1999 dan 1999-2000, di mana pada musim terakhirnya Atletico harus degradasi.
Pada periode tersebut, Antic cuma 2 bulan menukangi Atletico (Maret-Mei 2000) dan tak mampu menolong klub lolos dari sedotan degradasi.
Baca Juga: Achraf Hakimi Jadi Incaran Tim Besar, Real Madrid Belum Putuskan Masa Depan
Setelah menjalani rehat selama beberapa tahun, Antic kemudian melatih Barcelona pada 7 Februari 2003, menggantikan Louis van Gaal yang dipecat.
Antic secara mengagumkan mampu membawa El Barca naik ke posisi keenam klasemen Liga Spanyol setelah terdampar di peringkat ke-15.
Melatih Barcelona pun membuat ia dikenal sebagai satu-satunya pelatih yang menangani tiga klub raksasa Spanyol tersebut.
Setelah hengkang dari Stadion Camp Nou, Antic sempat melatih Celta Vigo, tim nasional Serbia, dan mengakhiri kariernya di Liga Super China.