Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hanya Pemain, CEO PSIS Turut Lelang Polo Paling Bersejarah Miliknya

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Rabu, 8 April 2020 | 22:45 WIB
CEO PSIS Semarang turu melelang barang pribadi miliknya demi perangi wabah corona (IG PSIS)

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, turut andil memerangi pandemi virus corona dengan melelang polo shirt bersejarah miliknya.

Sebelumnya sejumlah pilar Laskar Mahesa Jenar terlebih dahulu melakukan pelelangan demi menggalang dana yang akan disumbangkan untuk dipakai dalam upaya mengatasi COVID-19.

Mereka ialah bek Muhammad Rio Saputro dan winger Andreas Ado.

Rio melelang jersey laga perebutan tiket ke Liga 1 2018 saat melawan Martapura FC.

Baca Juga: Media Officer Bali United Turun dari Kursi Jabatan di Tengah Libur Kompetisi

Sementara Andreas melelang jersey musim 2019 ketika dengan berhadapan Persela Lamongan.

Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS tak mau kalah dari para pemainnya.

Ia turut melelang polo shirt yang dipakai saat PSIS promosi ke liga teratas pada musim 2017.

"Lelang ketiga adalah polo shirt PSIS 2017 (size M) Yoyok Sukawi yang menjadi saksi perjalanan Bos YS mengantar promosinya PSIS di tahun 2017," demikian kutipan pengumuman lelang di akun media sosial Instagram resmi PSIS, @psisfcofficial.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Lelang #PSISLawanCorona dari PSIS Semarang adalah program lelang dari pemain atau manajemen PSIS Semarang. Dana yang terkumpul 100% akan didonasikan kepada masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat pandemi COVID-19. Lelang ketiga adalah Polo Shirt PSIS 2017 (size M) Yoyok Sukawi yang menjadi saksi perjalanan Bos YS mengantarkan promosi PSIS di tahun 2017 . Sebelum mengikuti lelang #PSISLawanCorona ini, diharapkan memperhatikan dan mematuhi hal-hal berikut ini: . 1. Penawaran hanya dilakukan di platform Instagram. Dan hanya dilakukan di postingan ini saja. 2. Lelang dibuka dari hari ini sampai dengan Jumat, 10 April 2020, pk. 09.00 WIB 3. Start bid dari Rp. 400.000. 4. Kelipatan bid Rp 50.000. 5. Format komen untuk melakukan bid: Nama (spasi) bid. Contoh: Adi 1.000.000. Dan harus dilakukan di bawah komentar yang disediakan untuk bid. Mekanisme silahkan lihat bagian komentar. 6. Kesalahan penulisan format bid atau nama dianggap tidak sah. 7. Akun peserta lelang TIDAK BOLEH PRIVATE (Digembok) harus PUBLIK. Jika didapati akun masih private/digembok bid dinyatakan tidak sah. 8. Sebelum bid ditutup, tiga bid tertinggi akan dihubungi pihak Media PSIS. 9. Pemenang lelang akan ditentukan sesuai bid tertinggi pada kolom komentar dan dihubungi via DM oleh kami untuk terlebih dulu konfirmasi dan melunasi bid. 10. Pemenang lelang diwajibkan membayar 1x24 jam dari end bid. 11. Jika tidak ada konfirmasi dari bid tertinggi, maka pemenang akan jatuh kepada penawaran tertinggi setelahnya. 12. Pemenang TIDAK DIPERKENANKAN mengundurkan diri jika sudah melakukan bid yang sah. 13. Dilarang keras hapus komen setelah melakukan bid. 14. Segala bentuk tindakan Bid and Run akan ditindak dan diusut. 15. Setiap peserta yang mengikuti lelang (dalam arti memasang bid dengan format yang benar) dianggap sudah membaca dan mematuhi peraturan lelang. . Happy bidding lur! Bismillah berkah, no BnR. ???????????? . . #PSISLawanCorona #PSIS #YohIsoYoh

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial) on

Penawaran hanya dilakukan di platform Instagram dan hanya dilakukan di postingan tersebut.