Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Warisan Glenn Fredly untuk Sepak Bola, Pesan Perdamaian Lewat Cahaya dari Timur

By Beri Bagja - Rabu, 8 April 2020 | 21:15 WIB
Glenn Fredly meninggal dunia, perjalanan panjang karirnya dimulai sejak 20 tahun yang lalu (TRIBUNNEWS ACEH)

BOLASPORT.COM - Selain berkontribusi besar terhadap perkembangan dunia musik Tanah Air, Glenn Fredly memiliki warisan istimewa untuk dunia sepak bola nasional.

Lewat film berjudul 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku', Glenn Fredly ikut menebarkan semangat persatuan dan perdamaian dalam balutan olahraga sepak bola.

Bersama Angga Dwimas Sasongko, penyanyi bersuara emas dari Maluku itu bertindak sebagai produser dalam film ini.

Karya tersebut bisa dibilang paket lengkap karena menceritakan tautan olahraga dengan toleransi, kebersamaan, dan cinta Tanah Air.

Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, film tersebut mengisahkan anak-anak Maluku yang berangkat ke Jakarta untuk bertanding dalam kejuaraan sepak bola sekaligus meraih mimpi mereka.

Baca Juga: Glenn Fredly Rilis Lagu Baru untuk Asian Para Games 2018

Baca Juga: Sejarah Hari ini - Kini di Arema FC, Tiga Figur Tentukan Kemenangan Persib

Film ini bercerita tentang perjuangan Sani Tawainella (Chicco Jerikho) untuk menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik yang terjadi di Ambon melalui sepak bola sebagai alat untuk mewujudkannya.

Melalui pertandingan final yang menampilkan putra-putra daerah mereka, suasana Kota Ambon yang semula mencekam menjadi damai.

Warga yang terlibat konflik sejenak melupakan pertikaian demi menonton siaran langsung pertandingan tersebut.

"Saya mau menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi misi perdamaian. Demikian pula seni budaya, dapat menjadi jembatan untuk mencari jalan keluar bagi persoalan bangsa,” kata Glenn di Kompas.com.

"Mudah-mudahan film ini bisa jadi berkah untuk bangsa. Biarlah ini menjadi sebuah cerita pahit yang bisa jadi berkah bagi orang lain,” kata Glenn, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews saat pemutaran film di Djakarta Theater, Rabu (17/12/2014).

Baca Juga: Bangun Sepak Bola Maluku, Royke Lumowa Coba Kontak Para Artis

Karya yang dirilis pada 19 Juni 2014 ini mendapatkan penghargaan Film Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014.

Selain itu, di bidang olahraga, Glenn Fredly juga merilis single berjudul Like Never Before untuk menyemarakkan Asian Para Games 2018.

GRID.ID/RENDY ARIA K
Glenn Fredly menjadi musisi terakhir yang tampil di panggung utama Soundrenaline, di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (8/9/2019).

"Like Never Before itu, juga judul bahasa Inggris bilingual, dipadukan memang jadi satu lagu anthemic yang saya dedikasikan untuk menyambut Para Games. Jadi salah satu theme song untuk kerja sama dengan Para Games," ujarnya.

Kini, sang legenda musik pelantun lagu kondang "Januari" itu telah pergi.

Rabu (8/4/2020) malam WIB, tersiar kabar duka Glenn Fredly berpulang dalam usia 44 tahun di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit meningitis.

"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis rekannya, musisi Tompi, melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P