Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Juventus, Daniele Rugani siap untuk mengakhiri masa karantinanya dalam waktu dekat.
Rugani menjadi pesepak bola Juventus pertama yang dinyatakan positif virus Corona, tepatnya pada (11/3/2020).
Jika dihitung pada sejak pertama hasil tes keluar, maka karantina Rugani harusnya berakhir pada 25 Maret 2020.
Namun ia memutuskan untuk menambah masa karantina sendiri menyusul dua rekannya di Juventus, Blaise Matuidi dan Paulo Dybala juga dinyatakan positif COVID-19.
Agen Rugani, Davide Torchia mengungkpkan bahwa dalam waktu dekat kliennya itu bakal melepas masa karantinanya.
Baca Juga: Lionel Messi Buka Suara soal Kabar Bebaskan Ronaldinho dari Penjara dengan Jaminan Rp 56 Miliar
Tanggal 11 April 2020 besok adalah tepat sebulan Rugani melakukan isolasi diri setelah dinyatakan positif COVID-19.
"Masa karantina Rugani segera berakhrir, harusnya dalam beberapa hari ke depan," ujar Davide Torchia seperti dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Kami akan mencari tahu setelah Paskah (Jumat 10/4/2020) jika ia setidaknya memiliki izin untuk meninggalkan ruangan tempat ia tinggal," tambahnya.
Daniele Rugani ada di bangku cadangan pemain Juventus di laga kontra Inter.
Ia tak bermain, namun ikut dalam perayaan di ruang ganti.
"Rugani berlatih normal setelah laga Juventus Vs Inter, lalu pada 10 Maret suhu tubuhnya mencapai 37,4 derajat celcius. Dan setelah itu ia dinyatakan positif COVID-19. Bagaimanapun, ia tak mengalami gejala berarti setelah itu," ujar Torchia.
Baca Juga: 5 Top Scorer Liga Indonesia yang Kembali Adu Tajam di Liga 1 2020
"Sangat disayangkan ia dinyatakan positif COVID-19, namun juga kami bersyukur bahwa virus itu dideteksi lebih dini sehingga penularannya terbatas," tambahnya.
Juventus rencananya bakal melakukan tes lagi kepada 3 pemainnya yang dinyatakan positif COVID-19, termasuk Daniele Rugani.
Italia mulia memasuki fase penyembuhan total.
Laporan dari Football Italia menunjukkan pada Kamis (9/4/2020), jumlah kasus (1.615) baru lebih sedikit daripada jumlah orang yang sembuh (1.979).
Ini merupakan hari ketiga tren penurunan tersebut berlanjut.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengisyaratkan akan memperpanjang masa lockdown 14 hari ke depan.
Kemungkinan, negeri Pisa itu akan beraktivitas kembali pada akhir April atau setidaknya awal Mei 2020.
Baca Juga: Sempat Diisukan ke Inter Milan dalam Beberapa Hari Terakhir, Lionel Messi: Hoax!