Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Satelit Diuntungkan jika Seri Balap MotoGP 2020 Dikurangi?

By Delia Mustikasari - Jumat, 10 April 2020 | 13:40 WIB
Ekspresi pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo usai melakoni babak kualifikasi MotoGP Austria 2019, Sabtu (10/8/2019) (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim pabrikan dianggap mendapat keuntungan lebih besar daripada pembalap satelit jika MotoGP 2020 sudah dilangsungkan.

Penyebabnya karena pembalap pabrikan yang pertama kali menerima peningkatan teknis.

Penundaan MotoGP 2020 yang disebabkan oleh wabah virus corona membuat keempat tim pabrikan (Honda, Ducati, Yamaha, dan KTM) yang mendukung tim satelit memiliki banyak waktu untuk memproduksi semua bagian terbaru yang dibutuhkan dalam balapan pembuka.

Karena itu, tidak ada alasan untuk Petronas Yamaha (Fabio Quartararo), Pramac Ducati, Tech3 KTM dan LCR Honda (Crutchlow), tidak memiliki spesifikasi yang sama persis dengan tim pabrikan

Sementara itu, pembalap independen akan menjalankan mesin berusia tahunan.

Setelah kompetisi tim pabrikan memiliki sedikit waktu untuk mendesain dan memberikan perkembangan baru berdasarkan data balapan.

Artinya, motor tim pabrikan dapat sedikit berubah dari awal hingga akhir balapan.

Baca Juga: Pembatalan Balapan MotoGP Musim 2020 Jadi Pilihan Terakhir Dorna

Dalam prakteknya, bos Tech3 Herve Poncharal tidak berpikir akan ada perubahan dramatis dalam hasil balapan dibandingkan dengan jika MotoGP 2020 berjalan sesuai jadwal.