Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Tenis Internasional (International Tennis Federation/ITF) mengatakan bahwa setidaknya 900 turnamen dari seluruh dunia saat ini tengah ditangguhkan akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Hal itu memaksa separuh karyawan ITF mengambil cuti karena tak ada yang perlu dikerjakan.
Mengacu panduan otoritas kesehatan jangka panjang untuk organisasi, Presiden ITF David Haggery rela memotong gajinya sebesar 30 persen demi menyelamatkan para pekerja dari sisi kesehatan.
Pemotongan gaji ini akan dilakukan David Haggery sampai akhir tahun ini.
Baca Juga: BRAVE Indonesia Undur Pertandingan di Bali hingga 2021
"Situasi yang kami hadapi merupakan tantangan mendasar bagi organisasi kami dan olahraga kami," ucap Haggerty, dilansir oleh BolaSport.com dari Reuters.
"Tujuan kami adalah untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan olahraga kami yang bekerja sama dengan 210 negara anggota kami, itulah sebabnya kami membuat keputusan sulit dalam jangka pendek sehingga kami dapat terus memberikan tenis untuk generasi mendatang di seluruh dunia," kata dia lagi.
Organisasi tenis yang berbasis di London, Inggris, itu, juga sudah melaporkan setengah dari karyawan yang bekerja akan mendapatkan skema retensi yang dibuat oleh pemerintah negara setempat.
Dalam skema itu, para pemberi kerja dapat melakukan klaim sebesar 80 persen atas upah cuti karyawannya dengan batas 2.500 pound atau sebesar Rp 48 juta per bulan.