Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, menilai para petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) sejauh ini tidak pernah menghasilkan uang banyak layaknya seorang petinju.
Mike Tyson memang mempunyai hubungan dekat dengan olahraga MMA setelah pensiun sebagai petinju kelas berat.
Sosok berjulukan Si Leher Beton itu kerap menyaksikan pertandingan MMA di ajang UFC.
Alhasil, dia pun memiliki perbandingan tersendiri mengenai tingkat kesejahteraan hidup para petarung MMA dan petinju.
Baca Juga: Ada Petarung MMA yang Ingin Ikuti Jejak McGregor Jadi Petinju
"MMA akan selalu memiliki lebih banyak penonton dan hal-hal daripada tinju, tetapi petinju akan selalu menghasilkan lebih banyak uang daripada petarung MMA," kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"(Mengapa begitu), itu rumit, tidak masuk akal," kata dia menambahkan,
Salah satu petarung kenamaan UFC dari Republik Irlandia, Conor McGregor, diketahui menjadi atlet yang menerima bayaran tertinggi.
Hal itu didapat Conor McGregor karena turut membesarkan nama UFC bersama sang rival, Khabib Nurmagomedov (Rusia).
Baca Juga: Walau Ragu, Chairman ATP Harap Tenis Bisa Digelar Agustus Mendatang
Kendati demikian, bayaran petarung MMA tetap tak bisa disejajarkan dengan jumlah uang yang diterima petinju.
UFC melaporkan hanya membayar 16 persen dari pendapatan 900 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,4 triliun.
Fakta tersebut, diakui Mike Tyson sebagai suatu misteri tersendiri.
"Saya tidak tahu, mereka tidak menghasilkan uang dalam perspektif saya. (Padahal) ajang ini menarik dan seksi, tetapi (petarung UFC) tidak menghasilkan cukup uang," kata Tyson.
Baca Juga: BRAVE Indonesia Undur Pertandingan di Bali hingga 2021