Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos tim Gresini Racing, Fausto Gresini, menilai pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan kesulitan seandainya balapan MotoGP musim 2020 digelar sesuai jadwal.
MotoGP musim 2020 seharusnya dibuka dengan MotoGP Qatar pada 8 Maret lalu.
Namun, wabah covid-19 atau virus corona memaksa sejumlah balapan MotoGP ditunda atau dibatalkan.
Kompetisi musim 2020 pun masih belum menemui kejelasan soal jadwal pelaksanaan.
Gresini menilai Marc Marquez akan kesulitan seandainya balapan digelar tepat waktu.
Karena itulah, dia menganggap situasi MotoGP saat ini menguntungkan Honda.
"Ekspektasi terhadap balapan MotoGP Qatar sangat tinggi karena Marquez mengalami masalah. Dia bisa saja kesulitan kalau balapan jadi digelar," kata Gresini, dikutip BolaSport.com dari GP One.
Baca Juga: CEO Sirkuit Internasional Sepang Mundur untuk Fokus ke Petronas Yamaha SRT
"Jeda kompetisi ini memberi keuntungan untuk Honda. Namun, Yamaha dan Suzuki juga menunjukkan keseiapan mereka," tutur dia melanjutkan.
Hal berbeda dirasakan Gresini dengan tim Ducati.
Baca Juga: Tim Satelit Diuntungkan jika Seri Balap MotoGP 2020 Dikurangi?
"Ducati mengalami kesulitan dengan ban dan butuh waktu untuk menguji motor mereka, sama seperti Aprilia walau dengan alasan berbeda," ucap juara dunia tahun 1985 dan 1987 tersebut.
"Noale yang menjadi manufaktur melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Motor tim Aprilia menjadi lebih kompetitif, meski belum dikembangkan sepenuhnya," kata Gresini lagi.
Baca Juga: Max Biaggi Rindu Bersaing dengan Valentino Rossi Setelah 15 Tahun
Terkait penundaan MotoGP, Gresini berharap MotoGP bisa bergulir pada Juli atau Agustus 2020.
"Saya tahu Dorna Sports sedang mengusahakan segalanya agar kompetisi bisa mulai, tetapi saat ini semuanya sangat sulit. Saya berharap balapan bisa berlangsung pada Juli-Agustus dan ada 12 balapan," tutur dia.
"Hanya saja ini bukan kesimpulan akhir. Kondisi saat ini jauh dari kata normal dan dunia butuh kepastian," kata Gresini melanjutkan.