Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman belum ada rencana memberikan usul jika kompetisi lebih baik dihentikan di tengah pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi kapan berakhir.
PSS Sleman masih akan tetap menunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan kompetisi.
Sebelumnya tiga klub kontestan Liga 1 2020 memberikan usul bahwa lebih baik kompetisi dihentikan.
ketiganya adalah Madura United, Persela Lamongan, dan Persita Tangerang.
Baca Juga: Sejarah Hari ini - Catatan Manis Robby Darwis di Laga Debutnya
Usulan tersebut berdasarkan melihat situasi pandemi Covid-19 yang terus mengkhawatirkan setiap harinya.
Tercatat hingga Jumat (10/4/2020), 3512 dinyatakan positif, 306 meninggal dunia dan 282 sembuh.
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando memastikan klubnya belum ada rencana untuk memberikan rekomendasi untuk kompetisi tidak dilanjutkan.
Hal ini didasari banyak orang yang mengantungkan mata pencaharian dari sepak bola.
"Kalau kami tidak merekomendasikan kompetisi distop, karena banyak orang hidup dari sepak bola, pemain, ofsial, selain diluar itu banyak juga yang mata pencahariannya juga dari sepak bola misalnya jualan dan lainnya, jadi kami tidak merekomendasikan apa-apa," kata Danilo.
PSSI pastinya punya keputusan yang terbaik soal kelanjutan kompetisi ditengan situasi pandemi Covid-19.
"PSSI pasti akan mengadakan meeting klub dulu, pasti ada usulan-usulan dari pemerintah juga," kata eks pemain Persik Kediri saat dihubungi BolaSport.com.
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Ubah Rencana Besar Man United soal Bursa Transfer
"Dan gak mungkin PSSI mengambil keputusan sepihak, banyak yang harus dipertimbangkan dan memungkinkan kompetisi bergulir," ujar pria berusia 40 tahun.
PSS Sleman pastinya akan menerima keputusan yang diambil PSSI soal nasib kompetisi.
"Kalau memang dilanjutkan kami siap, kalau diputuskan untuk tidak dilanjutkan kami juga menerima," tutur pria asal Brasil.
Seperti yang diketahui, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang dengan status force majeure karena pandemi Covid-19.
Namun, jika masa tenggat darurat diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.