Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deontay Wilder Dipandang Belum Satu Level dengan 3 Petinju Top Dunia

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 11 April 2020 | 16:50 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder. (twitter.com/BronzeBomber)

BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), George Foreman, menilai sosok Deontay Wilder belum satu level dengan tiga petinju top kelas berat saat ini.

Deontay Wilder (AS) memang memunyai catatan gemilang selama berkarier tinju.

Petinju berjuluka The Bronze Bomber itu punya catatan kemenangan knockout (KO) sebanyak 41 kali dari 44 pertandingan.

Berdasarkan prestasi yang berhasil ditorehkan, dia pun disebut-sebut oleh analis tinju sebagai petinju yang memiliki bogem paling dashyat.

Baca Juga: Danilo Petrucci Minta Bintang E-sport Jadi Penasihat Balapan Virtual

Akan tetapi, George Foreman tidak satu pendapat dengan para analis tinju tentang ketangguhan Deontay Wilder.

Foreman justru merasa Wilder belum satu level dengan para petinju AS sebelumnya yakni Mike Tyson, Joe Frazier, dan Joe Louis.

"Dia baik, tetapi, dia belum mendekati Joe Louis, Joe Frazier, Mike Tyson. Tidak, dia belum mendekati pengakuan seperti itu," kata Foreman, dilansir BolaSport.com dari Sport Bible.

Eks rival Muhammad Ali ini mempunyai syarat apabila Wilder bisa disebut petinju papan atas.

Foreman mengatakan Wilder perlu melawan petinju top untuk memperkuat legasinya di antara para elite.

Baca Juga: Mike Tyson Bantu Korban Virus Corona dari Bisnis Ganja

"Bagi saya, dia harus memiliki penampilan seperti Mike Tyson dalam mengalahkan Trevor Berbick," ucap dia.

"Ketika saya melihat itu (duel Tyson vs Brebick). Saya mengunjungi Las Vegas, dan saya berpikir '(Tyson) adalah mimpi buruk!'," kata Foreman menambahkan.

Sebelum melontarkan pendapat mengenai Wilder, Foreman pernah meminta eks juara kelas berat versi WBC itu untuk menemuinya pasca-menelan kekalahan pertama 

Sebelumnya, Foreman meminta Wilder untuk menghadapnya setelah mendapatkan kekalahan pertama dalam kariernya.

Catatan sempurna Wilder tercoreng setelah dikalahkan Tyson Fury (Inggris) pada duel ulang alias rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 23 Februari 2020.

Petinju berusia 34 tahun itu menelan kekalahan TKO pada ronde ketujuh.

Baca Juga: Saran Mike Tyson kepada Deontay Wilder untuk Kalahkan Tyson Fury

Menanggapi hasil tersebut, George Foreman memberi nasihat kepada Deontay Wilder supaya tidak terjebak ke dalam trauma kekalahan.

"Saya memiliki pembicaraan yang bagus dengan Wilder, percakapan yang baik dengannya," kata Foreman dikutip dari Boxing Scene.

"Kami berbicara karena saya juga pernah berada di posisi di mana saya kehilangan secara tak terduga dengan (kekalahan) di Afrika. Hanya saya yang tahu apa yang dia alami."

"Dia harus menerima takdir dengan (kekalahan dari Fury), tetapi saya bisa menunjukkan kepadanya bagaimana hidup seperti itu dan kembali lebih baik. Kami banyak berbicara seputar itu," ucap Foreman lagi.

Lebih lanjut, mantan juara tak terbantahan alias undisputed champion itu juga percaya bahwa Wilder mampu mengalahkan Fury pada duel ketiga.

"Tidak hanya memukulnya, (Wilder) dapat melakukan itu dengan mudah," ucap Foreman.

"Beri dia kesempatan lagi. Dia akan menunjukkan kepada Anda," ujar dia yakin.

Baca Juga: Bantah Pendapat Anthony Joshua, Mike Tyson Akui Tak Bisa Kalahkan Muhammad Ali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P