Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura Unitd, Rahmad Darmawan, memaklumi adanya skenario penghentian kompetisi secara total jika masa tanggap darurat wabah virus corona belum berakhir pada akhir Mei.
Skenario tersebut termuat dalam surat keputusan PSSI yang dikeluarkan tanggal 27 Maret lalu.
Selain itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menyinggung hal tersebut pada rapat bersama DPR pada Rabu (8/4/2020).
Menanggapi hal ini, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menilai tidak ada yang patut dipersalahkan apabila memang kompetisi harus berhenti.
Dalam situasi seperti ini semua dapat dinomorduakan demi memerangi wabah virus corona agar tidak semakin banyak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Tidak Usul Kompetisi Dihentikan, Begini Penjelasan PSS Sleman
"Intinya, saya pribadi sangat memaklumi andai keputusan tersebut diambil, apa pun itu," ujar Rahmad Darmawan dilansir BolaSport.com dari Kompas.
"Pada saat sekarang memang akan tergantung pada perkembangan situasi tanggap darurat yang akan dipantau oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan pemerintah,” kata dia.
Ke depannya Rahmad menyerahkan seutuhnya keberlanjutan liga kepada PSSI dan tetap berpegang pada kepentingan yang lebih besar yaitu kesehatan manusia.
"Jadi apakah nantinya kompetisi akan terus berjalan atau berhenti, kita harus siap, karena kesehatan lebih penting dari segalanya," ucap eks pelatih Sriwijaya FC.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Kiper Madura United Ungkap Kerinduan Mendalam