Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan gelandang tengah Manchester United, Paul Scholes, mengaku pernah ditaksir oleh satu klub kontestan Liga Italia kala dirinya masih aktif bermain.
Salah satu alumnus Class of 1992 Manchester United yang terkenal adalah Paul Scholes.
Paul Scholes sukses menembus skuad utama Manchester United pada Juli 1994 kala usianya masih menginjak 19 tahun.
Scholes menghabiskan kariernya hanya untuk membela Manchester United terhitung sejak 1994 hingga musim panas 2013.
Baca Juga: Mantan Pelatih Arsenal Masuk Kandidat Pelatih Anyar AC Milan
Dikenal sebagai salah satu gelandang tengah terbaik dunia, Scholes mengaku pernah diminati oleh salah satu tim dari Liga Italia.
Klub tersebut adalah Inter Milan yang diakui oleh Scholes meminatinya pada 2000 lalu.
"Saya tidak pernah mendapatkan kabar ketertarikan dari klub mana pun," kata Scholes dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya pernah mendapat satu kali panggilan telepon dari agen Bryan Robson, dia menelepon saya ketika timnas Inggris berlaga di ajang Euro 2000 dan bertanya apakah saya tertarik untuk pindah ke Inter Milan.
Baca Juga: 3 Opsi James Rodriguez Andai Tinggalkan Real Madrid Akhir Musim Ini
"Itu menjadi satu-satunya kabar dari telepon yang pernah saya terima.
"Saya tidak pernah mendengar apa pun setelah itu dan pelatih tidak pernah mengatakan apa pun kepada saya," ucap Scholes menambahkan.
“We tried really hard to sign Paul Scholes, we gave Manchester United a blank cheque, we talked to him and his reply was: “If you want me to play for you, you'd have to buy this club."
— Football Talk (@Football_TaIk) April 8, 2020
-Inter Milan President Massima Moratti pic.twitter.com/15WnThVUl0
Pria 45 tahun itu turut mengungkapkan alasannya untuk memilih bertahan di Old Trafford.
"Saya bermain di klub masa kecil saya, saya adalah pemain Man United dan kami memenangi trofi sepanjang musim," sambung Scholes.
Baca Juga: Ada Lionel Messi, Liga Spanyol Jadi Kompetisi Miskin Gol
"Jika pelatih mengatakan dia tidak menginginkan saya, tentu saya akan pergi dan menuju klub besar.
"Namun, hal itu tidak pernah terjadi sekalipun ke Barcelona, Real Madrid, atau AC Milan karena saya berada di salah satu klub terbesar di dunia.
"Kami memang tidak memenangi banyak gelar Liga Champions, tetapi kami tetap sama bagusnya dengan tim-tim tadi," ujar eks pemain yang dikenal memakai nomor 18 di Man United.
Tak kurang dari 11 trofi Liga Inggris dan 2 trofi Liga Champions ia sumbangkan untuk tim Setan Merah dalam 709 penampilan di semua ajang kompetitif.
Pada akhirnya pria asal Inggris itu memutuskan pensiun pada Juli 2013 silam.