Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Juventus dan Inter Milan Baku Hantam di Bursa Transfer, Berebut 4 Pemain
Ia sendiri mengaku begitu mencintai Milan karena klub tersebut merupakan idolanya semasa kecil.
Namun, situasi klub saat ini yang terpuruk di Liga Italia dengan berada di urutan ketujuh membuatnya mengambil ancang-ancang untuk mencari tantangan baru demi kemajuan kariernya.
???? GdS: Juventus insist on signing #ACMilan star Donnarumma - the main hurdle and Raiola's stancehttps://t.co/uq2MtVYYwa #SempreMilan
— SempreMilan (@SempreMilanCom) April 10, 2020
Dilansir BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport, negosiasi kontrak antara pihak klub dan Donnarumma tengah macet lantaran permintaan gaji sang pemain yang dinilai terlampau tinggi.
Milan menyadari penjualan pada bursa transfer musim panas nanti bisa menjadi satu-satunya pilihan.
Baca Juga: Mantan Pelatih Arsenal Masuk Kandidat Pelatih Anyar AC Milan
Mereka khawatir harganya akan turun menjadi sekitar 30 juta euro (sekitar Rp 518 miliar) karena situasi kontrak pemain dan krisis keuangan saat ini di sepak bola dunia akibat pandemi virus corona.
Sejak awal, I Rossoneri telah mematok harga sang penjaga gawang di sekitaran 50 juta euro (sekitar Rp 864 miliar).
???? GdS: Battle between head and heart for Donnarumma - the situation regarding his renewalhttps://t.co/FSWsOhNkFJ #SempreMilan
— SempreMilan (@SempreMilanCom) April 10, 2020
Dengan Milan masih di urutan ketujuh di Liga Italia dan masih berisiko kehilangan tempat di kompetisi Eropa musim depan, Donnarumma dapat merenungkan pindah ke padang rumput yang baru untuk menemukan lingkungan yang lebih kompetitif demi perkembangan kariernya.
Kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions menjadi motivasi bagi Donnarumma untuk terus berkembang.