Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks Kiper Persib Bandung, Imam Arief Fadillah, mengkhawatirkan kondisi anaknya yang masih kecil usai wilayah Tasikmalaya dinyatakan sebagai zona merah COVID-19.
Seusai hengkang dari Persib Bandung, Imam Arief Fadillah saat ini melanjutkan petualangannya di kancah sepak bola Indonesia dengan membela Sriwijaya FC.
Akan tetapi, tenaga Imam Arief Fadillah sedang tak bisa digunakan karena kompetisi sepak bola dihentikan sementara akibat adanya situasi COVID-19.
Dengan adanya keputusan libur dari klub, Imam pun memutuskan untuk pulang kampung ke tempat asalnya yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sesampainya di Tasikmalaya, Imam justru merasa khawatir karena saat ini provinsi Jawa Barat dinyatakan sebagai salah satu zona merah COVID-19 di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, di Provinsi Jawa Barat per hari Sabtu (11/4/2020), tercatat ada 421 kasus COVID-19.
Baca Juga: Seperti Pemain Persib, Akun Kiper Nirbobol di Liga 1 ini Diretas
Untuk pasien yang meninggal dunia, terhitung ada 40 orang sedangkan 19 pasien dinyatakan telah sembuh.
Menanggapi hal tersebut, Imam pun mengkhawatirkan kondisi anak-anaknya yang masih kecil. Ia pun takut untuk keluar rumah.
"Kondisi di daerah saya sekarang sudah masuk zona merah, jadi benar-benar bahaya kalau keluar rumah. Apalagi kedua anak saya masih kecil, jadi harus dijaga dengan baik," kata Imam, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Selain menahan diri untuk keluar rumah, kiper berusia 30 tahun tersebut mengantisipasi ancaman infeksi virus corona dengan cara tetap menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Tanggapi Skenario Penghentian Total Kompetisi
Hal tersebut didukung dengan adanya lapangan sepak bola di dekat kediamannya, sehingga untuk melakukan olah raga, Imam tak harus menempuh jarak yang jauh.
"Jadi ya pandai-pandainya kita untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu fit dan kebetulan juga lapangan ada di dekat rumah," jelas Imam.