Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Tira Persikabo, Andy Setyo, memanfaatkan waktu libur kompetisi dengan bersepeda.
Andy Setyo bisa menempuh jarak sampai 50 kilometer saat bersepeda di kampung halamannya, Magelang, Jawa Tengah.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah, Andy Setyo, memilih mudik ke Magelang selama kompetisi Liga 1 dihentikan karena pandemi virus corona.
Baca Juga: Waktunya Telah Tiba bagi Bocah Ajaib Norwegia Main di Real Madrid
Menurut Andy Setyo, dengan rutin bersepeda, dirinya dapat menambah kekuatan kaki sehingga bagus untuk kebugaran tubuh.
"Bersepeda rutin itu sangat bagus untuk penguatan kaki, terutama buat lutut. Bagus juga untuk kebugaran badan," kata pemain berusia 22 tahun kepada Bolasport.com.
Saat bersepeda di Magelang, pemain timnas Indonesia ini bergabung dengan komunitas gowes di kampung halamannya.
Bersepeda menjadi menu tambahan latihan mandiri guna menjaga kebugaran tubuh.
"Selain berlatih mandiri seperti yang diinstruksikan pelatih, saya sekarang suka gowes, bersepeda. Setiap hari dengan memakai masker. Saya bersepada dengan komunitas sepeda yang ada di Magelang," tutur pemain bernomor punggung 5.
Saat menggowes sepeda, pemain asal Magelang ini bisa menempuh jarak sampai 50 kilometer.
Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan yang sering dituju saat bersepeda dengan komunitas gowes.
Baca Juga: Demi Bantu Lawan Wabah Virus Corona, Kiper Persija Lelang Jersey Timnas Indonesia
"Saya bersepeda bisa menempuh jarak 50-60 km setiap gowes bareng teman-teman. Dari rumah sampai ke Candi Borobudur," kata Andy Setyo.
Selama COVID-19, kompetisi sepakbola bola Indonesia harus dihentikan sementara.
Pemain dengan tinggi 180 cm ini pun berharap agar kondisi ini segera berakhir dan kompetisi kembali bergulir.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kemenangan dan Rival Terbaik di MotoGP
"Semoga wabah ini cepat berakhir sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian kembali lancar dan tentunya kompetisi segera bergulir kembali," tutup Andy Setyo.
Seperti yang diketahui PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei mendatang.
Rencananya kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Juli.
Namun, jika status darurat COVID-19 kembali diperpanjang setelah 29 Mei, PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.