Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji langkah klubnya yang telah memberikan donasi di tengah pandemi virus corona berupa 200 ribu masker.
Tak hanya 200 ribu masker, untuk memerangi COVID-19, Bali United juga memberikan donasi dalam bentuk lainnya.
Donasi tersebut berupa head cover 2.000 buah, disposable hazmat 900 buah, shoe cover 4000 buah, dan 1.150 pasang sepatu boot.
Nantinya sumbangan yang diberikan oleh Bali United akan didonasikan ke seluruh rumah sakit di wilayah Bali yang sedang memerangi COVID-19.
Dalam hal ini klub berjulukan Serdadu Tridatu itu bekerja sama dengan Pemerintah Bali.
Pemberian donasi sendiri telah dimulai pada tanggal 9 April lalu dan berhasil membagikan sebanyak 22.000 masker.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, menanggapi hal tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji langkah yang telah dilakukan klubnya.
Pria yang sering disapa Teco itu menyebut keputusan Bali United dengan menyumbangkan masker adalah langkah yang tepat.
Baca Juga: Jawaban Striker Persib Wander Luiz Jika Liga 1 2020 Dihentikan
Pasalnya masker merupakan salah satu barang yang penting untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Bagus Bali United bisa membantu tim medis," kata Teco.
"Kita tahu sekarang semua butuh masker untuk menjaga kesehatan," jelas Teco.
Lebih lanjut lagi, dengan adanya donasi masker dari Bali United, Teco berharap kebutuhan tim medis akan masker bisa terpenuhi mengingat saat ini keberadaan barang tersebut semakin langka.
Kalau ada pun harganya di pasaran tidak sedikit yang melonjak tajam dari harga normal.
"Kadang-kadang kita mau beli, tetapi stok sudah habis. Paling penting untuk tim medis, jadi harus banyak orang yang membantu mereka. Seperti yang dilakukan Bali United untuk menjamin masker tidak habis," ujar Teco.
Sementara itu, kelangkaan masker pun dirasakan Teco tak hanya terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Giliran Bintang Anyar Persija Jakarta Eks Juventus Lelang Barang Perangi COVID-19
Pria yang berasal dari Brasil tersebut juga menyebut di kampung halamannya masalah kekurangan masker juga terjadi di sana.
"Di negara saya, di Brasil, saat ini banyak masalah juga."
"Tidak ada masker untuk tim medis di beberapa rumah sakit," tutup Teco.