Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib diberi sanksi oleh Komite disiplin PSSI, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar berniat lakukan banding.
Kompetisi baru berjalan selama tiga pekan, Persib telah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Sanksi diberikan PSSI seusai adanya ulah suporter yang masuk ke lapangan ketika laga Persib melawan Persela pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020.
Karena kejadian tersebut pun kini Persib diharuskan membayar denda senilai 30 juta rupiah.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim, menanggapi hal tersebut Umuh Muchtar meski kecewa namun ia menanggapinya dengan santai.
Menurutnya dengan adanya penghentian sementara kompetisi pembayaran denda juga bisa di tunda.
Baca Juga: Sejarah Hari ini - Arema FC Berikan Persebaya Mimpi Buruk hingga Cetak Rekor
Kompetisi sepak bola sendiri dihentikan sementara oleh PSSI sejak 16 Maret lalu akibat adanya pandemi covid-19.
"Kemarin memang denda, tapi kalu melihat saat ini tidak dibayarkan juga tidak akan masalah, kan dibekukan dulu semua," kata Umuh Muchtar.
Sementara itu, Umuh mengaku berniat melakukan banding dengan putusan tersebut.
Akan tetapi dengan kondisi yang terjadi saat ini, Umuh mengaku belum bisa melakukan hal itu.
"Nanti saja, mungkin kalau sudah jalan kemungkinan akan banding atau gimana," ucap Umuh.
Dengan melakukan banding, Umuh berharap kejadian yang sebenarnya dapat terungkap.
"Dan pihak pertandingan juga akan melihat kejadian seperti apa, itu juga harus dipertimbangkan, jangan asal-asalan membuat hukuman," tegas Umuh.
Sementara itu sanksi yang di terima Persib didapatkan berdasarkan sidang yang dilakukan pada 13 Maret 2020.
Tak hanya Persib yang mendapatkan sanksi denda.
Tim Arema FC juga merasakan hal yang sama.
Baca Juga: Setelah 21 Hari, Persebaya Surabaya Gelar Latihan Online Bersama
Bahkan tim Singo Edan, didenda sebesar 100 juta akibat dua kali melakukan pelanggaran.
Pelanggaran pertama adalah pelemparan botol dan adanya suporter yang memasuki lapangan.
Sedangkan pelanggaran kedua yaitu berkaitan atas dikeluarkannya lima kartu kuning pada laga Arema FC kontra Persib Bandung, pada 8 Maret 2020.