Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Depan Arema FC Kurang Tajam, Banyak yang Harus Dievaluasi

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Minggu, 12 April 2020 | 14:30 WIB
Skuad Arema FC yang diperkenalkan dalam acara launching tim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (23/2/2020). (liga-indonesia.id)

BOLASPORT.COM - Arema FC kembali harus merombak permasalahan yang terdapat di lini depan mereka selama kompetisi masih dalam masa penangguhan.

Barisan depan yang digadang-gadang mampu menjadi andalan dalam merobek gawang lawan hingga tingga pertandingan tak menunjukan hasil nyata.

Bahkan hasil ini berbanding terbalik dengan pencapaian musim lalu.

Baca Juga: Sejarah Hari ini - Arema FC Berikan Persebaya Mimpi Buruk hingga Cetak Rekor

Pada musim Liga 1 2019, Arema FC termasik tim yang paling produktif dalam urusan mencetak gol.

Tim berjuluk Singo Edan berhasil mengoleksi 59 gol sepanjang musim tersebut.

Dari tiga laga yang telah dijalani musim Liga 1 2020, ketiga penyerang dinilai kurang tenang ketika mengeksekusi peluang.

K H Yudo, Elias Alderere, dan Jonathan Bauman hanya sanggup melesatkan tiga gol.

Dua dari tiga gol itu dicetak oleh K H yudo saat mengalahkan Persikabo di laga perdana.

Sementara satu gol sisanya dicetak oleh Elias Alderete melalui titik penalti kala menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

Dengan begitu dua pemain asing mereka mempunyai rasio gol yang tak lebih baik dari pemain lokal, KH Yudo yang baru bergabung musim ini dari PSS Sleman.

Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengakui bahwa lini serangnya belum menunjukan hasil yang paik dan masih harus banyak evaluasi.

"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang," ujar Charis dikutip BolaSport dari Tribunnews.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Bakal Lakukan Evaluasi Latihan Online Bersama

Tak hanya lini depan, lini belakang juga menjadi salah satu catatan yang masih harus banyak dibenahi. Dalam tiga laga awal, Arema telah kemasukan 4 gol.

Masih terdapat beberapa kesalahan di lini belakang yang berakibat fatal bagi tim.

"Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," imbuhnya.

Selama libur kompetisi, para pemain telah diberikan progam latihan agar kondisi fisik tak mengalami banyak penurunan.

Sehingga nantinya ketika dikumpulkan kembali, para pemain lini serang dan belakang telah siap untuk dirombak dengan serius.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Inggris #ligainggris #topscorer #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P