Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Kali Alami Kompetisi Dihentikan, Ismed Sofyan Berharap Musim Ini Bisa Dilanjutkan

By Faizal Rizki Pratama - Minggu, 12 April 2020 | 15:15 WIB
Aksi kapten sekaligus bek kanan Persija, Ismed Sofyan saat laga kontra PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2019. (MEDIA PERSIJA)

BOLASPORT.COM- Bek kawakan Persija Jakarta, Ismed Sofyan telah mengalami tiga kali penghentian liga di tahun 1998 dan 2015 serta tahun ini yang masih menyisakan tanda tanya.

Ismed Sofyan yang sudah berkarier di sepak bola Indonesia cukup lama, tentu sudah mengalami asam garam.

Salah satu yang pahit dari perjalanan karier sepak bola Ismed Sofyan tentu adalah penghentian kompetisi di tengah jalan.

Apalagi klub yang dibelanya sedang berada pada performa terbaik atau berada pada jalur perebutan juara tentu memberi kekecewaan tersendiri bagi Ismed.

Peghentian kompetisi liga Indonesia dirasakan Ismed pada musim 1997/1998 silam di mana saat itu ia masih memperkuat tim divisi II, PSBL Langsa.

Saat itu kompetisi harus berhenti akibat krisis moneter yang menerjang Indonesia dan menimbulkan kerusuhan masal menuntut turunnya Presiden Soeharto.

Baca Juga: Waduh! Sudah Enam Tahun Petinju ini Miliki Gigi Mayweather

Pengehentian kompetisi kedua dialami Ismed lima tahun silam, pada 2015 liga yang baru berjalan tiga pekan harus dihentikan akibat kisruh PSSI dengan Pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Menpora.

Buntut dari kisruh antara PSSI dan menpora ini, Indonesia harus mendapatkan hukuman dari FIFA dengan dibekukanya seluruh kegiatan sepak bola di Indonesia.

Kekhawatiran kembali menghinggapi Ismed Sofyan di musim ini, kompetisi masih belum jelas kelanjutanya akibat wabah pandemi covid-19 di Indonesia.

Sedikit berbeda dengan dua kasus sebelumnya, pemain asal Aceh ini memaklumkan langkah yang diambil oleh PSSI karena dalam hal ini menyangkut keselamatan orang banyak.

"Beda kasus lah. Kalau sekarang kan emang wabah yang dirasakan oleh seluruh dunia, tak hanya Indonesia saja," kata Ismed Sofyan dilansir BolaSport.com dari Warta Kota.

Hingga kini Liga 1 maupun Liga 2 masi distop PSSI hingga akhir Mei mendatang dan terancam tidak dilanjutkan apabila masa tanggap darurat wabah covid-19 belum berakhir pada bulan Mei.

Ismed berharap ia tidak akan mengulang kisah pahitnya di musim 1998 dan 2015.

Dirinya optimistis kompetisi musim 2020 dapat dilanjutkan kembali.

"Tapi saya berharap tidak disetop. Liganya diundur juga tidak apa-apa, cuma waktu yang tak ditentukan. Artinya wabah ini benar-benar hilang total, mungkin bisa diselenggarakan lagi," tutur Ismed Sofyan.

Baca Juga: Djanur Tanggapi Soal Gagasan Kompetisi Pengganti Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P