Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dia pesepak bola jenius yang terkenal cerdik di area lawan bak pemburu yang mengintai mangsanya.
Dia juga punya sepakan keras bak meriam dengan rasio keberhasilan menjebol benteng pertahanan lawan hingga di atas 50 persen.
Siapakah gerangan? Dialah Dirk Jan Klaas Huntelaar, atau yang lebih akrab dipanggil Klaas-Jan Huntelaar.
Klaas-Jan Huntelaar adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Belanda yang pernah membela FC Schalke 04.
Bagaimana perjalanan karier pemain yang punya julukan mirip namanya, The Hunter, ini hingga menjadi salah satu legenda Bundesliga?
Baca Juga: Bundesliga Berencana Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton
Karier profesional Klaas-Jan Huntelaar dimulai di PSV Eindhoven.
Pemain kelahiran 12 Agustus 1983 itu melakukan debutnya sebagai pemain profesional pada 23 November 2002 ketika PSV menang 3-0 atas RBC Roosendaal.
Huntelaar kemudian dipinjamkan ke De Graafschap dan AGOVV setelah dua tahun bersama The Red and Whites.
Naluri mencetak gol Huntelaar mulai terlihat saat bergabung dengan SC Heerenveen.
Striker jangkung tersebut mencetak 33 gol dalam 46 pertandingan selama berkostum putih-biru.
Sekitar musim dingin tahun 2005, dengan nominal transfer senilai 9 juta euro ditambah sejumlah biaya kompensasi sesuai aturan FIFA, Huntelaar akhirnya melepaskan jangkarnya di ibu kota Belanda, Amsterdam.
Selama di Ajax Amsterdam, Huntelaar yang memiliki rekor 76 gol dalam 92 pertandingan dikenal sebagai pencetak gol ulung dan mulai mendapat julukan "The Hunter".
Baca Juga: Kapten Dortmund Tak Rela Jadon Sancho Pergi ke Man United
Di kompetisi domestik, Huntelaar adalah pencetak gol terbanyak musim 2005-2006 dan 2007-2008.
Pada awal tahun 2009, Real Madrid memboyong Huntelaar dengan mahar 20 juta euro.
Hanya bertahan satu musim di Santiago Bernabeu, ia kemudian pindah ke klub Serie A, AC Milan, dengan nilai transfer yang hampir mendekati 18 juta euro dengan durasi kontrak selama 4 tahun.
Cukup disayangkan pada awal musim 2010-2011, kedatangan Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona memaksa The Hunter harus rela pergi dari San Siro untuk kemudian memulai petualangannya bersama Schalke 04 dan mencicipi aroma kompetisi Bundesliga untuk kali pertama.
Bersama The Royal Blues, Huntelaar kembali dipertemukan dengan rekan sejawatnya sekaligus legenda Real Madrid yang turut pindah ke Jerman, Raul Gonzalez.
Felix Magath, pelatih Schalke 04 saat itu tahu bahwa ia mendapatkan pemain yang telah mencetak lebih dari 100 gol hanya dalam empat musim di Ajax.
Pemain baru yang dikontraknya adalah pemain internasional Belanda yang sedang berada di puncak kariernya.
Seseorang yang pernah digambarkan oleh Louis van Gaal sebagai striker terbaik di dunia.
Baca Juga: Dortmund Bersaing dengan Klub Papan Tengah Liga Inggris untuk Dapatkan Everton Soares
Schalke 04 menjalani musim yang kurang mengesankan pada musim debut Huntelaar di Veltins Arena.
Royal Blues finis di urutan ke-14 setelah Magath digantikan oleh Ralf Rangnick pada bulan Maret 2011.
Huntelaar mencatat delapan gol dalam 24 pertandingan liga, di mana yang pertama datang dalam kekalahan Revierderby melawan rival mereka, Borussia Dortmund.
Manajer datang dan pergi di Schalke, tetapi Huntelaar secara konsisten mencetak 21 gol pada dua kesempatan musim Bundesliga.
Huntelaar mengabdikan dirinya di Gelsenkirchen selama 7 musim.
Ia tampil dalam 240 pertandingan dan total mencetak 126 gol di semua kompetisi.
Pada musim 2017/18, Huntelaar kembali ke klub lamanya, Ajax.
Kembali di Amsterdam, sampai dengan saat ini The Hunter telah mencatatkan 91 penampilan dan mencetak 42 gol.
Artikel ini kami hadirkan kepada para Bolasporter melalui kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan Bundesliga.