Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gio Reyna, Anak Ajaib Negeri Paman Sam Calon Kaka Baru di Bundesliga

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 12 April 2020 | 16:05 WIB
Gio Reyna, bintang muda Borussia Dortmund. (DFL)

BOLASPORT.COM - Darah sepak bola mengalir deras dalam nadi calon bintang muda Borussia Dortmund asal Amerika Serikat, Giovanni "Gio" Reyna.

Gio Reyna mencetak gol senior pertamanya untuk Borussia Dortmund pada perempat final Piala DFB melawan Werder Bremen setelah dipromosikan ke tim utama selama liburan musim dingin kampanye Bundesliga musim 2019-2020.

Seperti Sang Ayah

Lahir pada 13 November 2002, Gio Reyna adalah putra dari dua orang mantan pemain timnas sepak bola Amerika Serikat, Claudio Reyna dan Danielle Egan Reyna.

Keduanya bertemu tak lama sebelum Negeri Paman Sam menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA tahun 1994.

Setelah karier bermain yang sukses, yang mencakup kontrak bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen dan Wolfsburg, di mana ia menjadi orang Amerika Serikat pertama yang menjabat sebagai kapten untuk suatu klub di Eropa, Claudio Reyna ditunjuk sebagai direktur olahraga New York City FC pada tahun 2013.

Baca Juga: Legenda Bundesliga - Klaas-Jan Huntelaar, Meriam Negeri Kincir Angin 

Sang anak juga merupakan seorang olahragawan yang sangat berbakat sejak usia dini.

Gio bergabung dengan akademi muda NYCFC dan bakatnya langsung bersinar.

Pada bulan April tahun 2017, saat masih berusia 14 tahun, ia membantu timnya memenangkan Generation Adidas Cup, sebuah kompetisi U-17, bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Gio Reyna kemudian memainkan peran utama ketika tim U-15 Amerika Serikat memenangkan turnamen remaja Torneo delle Nazioni yang bergengsi.

Ia mengumpulkan empat gol dan empat assist, termasuk gol kemenangan di laga final saat melawan Inggris. 

Setelah musim 2017-2018 yang mengesankan dengan NYCFC U-18 dan U-19, di mana ia mencetak 13 gol dalam 17 penampilan, Gio Reyna tiba di Borussia Dortmund pada awal tahun lalu.

Seperti rekan senegaranya, Christian Pulisic, ia baru bergabung dengan Die Borussen pada usia 16 tahun setelah memperoleh paspor Portugis melalui ibu Claudio, Maria.

Setelah bermain untuk tim U-19 pada musim 2019-2020, Gio dipromosikan ke tim senior Borussia Dortmund selama liburan musim dingin.

Dia melakukan debut Bundesliga pada matchday ke-18, tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-72 untuk menggantikan Thorgan Hazard.

Reyna kemudian membuka rekening gol Der BVB  pertamanya beberapa minggu kemudian, dengan mencetak gol dalam kekalahan 2-3 Borussia Dortmund dari Werder Bremen pada Piala DFB bulan Februari lalu.

Baca Juga: Bayern Muenchen Bisa Datangkan Leroy Sane dengan Harga Murah

Gaya Bermain

Patrick Vieira, yang melatih Reyna selama dua tahun di NYCFC, sebelumnya menyamakan bintang baru The Black and Yellows tersebut dengan mantan rekan setimnya di Prancis, David Trezeguet.

Akan tetapi, kemampuannya untuk berlari dengan kecepatan tinggi dalam waktu yang lama, menerobos kotak pertahanan lawan dan lihai dalam mencetak gol lebih mengingatkannya pada mantan pemain AC Milan asal Brasil, Kaka.

Kemampuan penyelesaian yang apik dan elegan layaknya bintang Tim Samba tersebut ditunjukkan Gio Reyna melalui suatu tendangan sudut yang memukau ketika Amerika Serikat menghadapi Panama di Kejuaraan CONCACAF U-15 tiga tahun lalu.

Pada debutnya melawan Uruguay di kompetisi US U-15 saat berusia 13 tahun, ia juga menunjukkan kekuatan dan tekad melampaui usianya ketika Reyna dijatuhkan oleh seorang bek, tetapi segera melompat bangkit, menantang hadangan lain dan dengan tenang melewati kiper lawan untuk menjadikan skor 2-0.

Serbabisa, diberkati dengan kecepatan dan memiliki visi yang tajam untuk melepaskan umpan mematikan, gelandang serang tersebut juga berbahaya dalam set-piece, terutama dengan tendangan bebas langsungnya. 

Tahukah Kamu?

Keluarga Reyna menderita tragedi pada bulan Juli tahun 2012, ketika kakak Gio, Jack, meninggal dunia karena kanker otak di usia 13 tahun.

Saat itu, Gio kecil baru berusia 9 tahun.

Claudio ingat membawa Jack untuk melihat Gio mencoba bermain bersama tim basket beberapa bulan sebelumnya.

Ketika itu sang putra sulung menoleh sambil tersenyum dan mengatakan padanya bahwa Gio adalah pemain terbaik di lapangan saat itu, bahkan bagi ukuran pemula.

Artikel ini kami hadirkan kepada para Bolasporter melalui kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan Bundesliga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P