Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Fabio Quartararo Beri Kelonggaran bagi Sponsor karena Covid-19

By Delia Mustikasari - Minggu, 12 April 2020 | 14:25 WIB
Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo saat menjalani peremian tim Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019). (YAMAHA RACING)

BOLASPORT.COM - Tim Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) telah mengizinkan beberapa sponsor mereka untuk menunda pembayaran kepada tim karena pandemi Covid-19.

Tetapi, SRT mengakui bahwa klausul force majeure dalam kontrak di masa depan harus didefinisikan ulang.

Bos tim SRT Datuk Razlan Razali mengungkapkan bahwa sponsor mereka masih bersama tim untuk saat ini meskipun pandemi Covid-19 mengancam pembatalan MotoGP 2020.

Petronas Yamaha SRT saat ini diperkuat Fabio Quartararo (Prancis) dan Franco Morbidelli (Italia).

"Saat ini, tidak ada sponsor kami yang mundur dan kami bersyukur mereka masih bersama kami," kata Razlan dilansir BolaSport.com dari News Strait Times. 

“Namun, kami memiliki beberapa sponsor teknis kecil di Eropa, yang bergerak di bidang ritel (bisnis), dan mereka terpaksa ditutup selama satu bulan terakhir. Beberapa dari mereka meminta fleksibilitas untuk menunda pembayaran mereka, yang kami anggap baik-baik saja."

Razlan menambahkan bahwa tim telah belajar banyak dari apa yang telah terjadi dan akan berusaha melindungi diri terhadap segala kemungkinan di masa depan.

Baca Juga: Ducati Tidak Akan Cari Pengganti Dovizioso dan Petrucci pada MotoGP 2021

"Tidak ada yang pernah mengalami hal seperti ini (pandemi) sebelumnya," ujar Razlan.

"Kita semua tahu bahwa sponsor dan perencanaan keuangan adalah kunci. Tetapi, dalam skenario terburuk sebelum ini, Anda tidak akan pernah merencanakan sesuatu seperti ini (pandemi)," ucap Razlan.

"Anda tidak akan pernah merencanakan apa yang akan terjadi jika musim dibagi dua atau dibatalkan sepenuhnya. Ini (pandemi) belum pernah terjadi sebelumnya di dunia olahraga, bahkan Olimpiade telah ditunda setahun," tutur Razlan.

Razlan menjelaskan bahwa motorsports sama seperti bisnis lain yang bergantung kepada kondisi ekonomi yang baik untuk bertahan hidup.

" Jika ekonomi bergerak ke selatan, bisnis bisa bangkrut. Ini hal yang sama untuk olahraga motor. Tetapi, olahraga motor akan menutup toko lebih cepat daripada bisnis konvensional," aku Razlan.

“Namun, apa yang telah kita pelajari dari ini adalah bahwa Anda perlu menentukan dalam kontrak Anda apa definisi force majeure. Ini adalah sesuatu yang kita akan duduk dan benar-benar melihat. "

Baca Juga: Cal Crutchlow Pastikan Masih Ingin Jadi Pembalap pada Musim Depan

Razlan juga memuji pemegang hak siat MotoGP, Dorna yang telah melakukan pembayaran di muka kepada tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 untuk membantu meringankan beban keuangan mereka.

“Ya, Dorna telah memberikan bantuan keuangan. Ini adalah kemajuan yang kami terima setiap musim," ucap Razlan.

“Ini adalah pembagian penghasilan yang mirip dengan apa yang dilakukan pada Formula 1. Dorna bagus telah memberikan ini kepada tim di muka bahkan ketika tidak ada balapan. Ini menunjukkan bahwa mereka mengerti dan reaktif terhadap situasi."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P