Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan juara UFC, Ronda Rousey kini tengah mempertimbangkan keluar dari WWE dari jalur akibat ulah penggemar yang disebut tidak menghargaiya.
Ronda yang kini menjadi pegulat profesional akhirnya mengurangi intensitas aksinya di atas ring gulat karena jadwal yang menurutnya terlalu padat dan penggemar yang antipati terhadap dirinya.
"Untuk apa saya meneruskannya jika aku tidak bisa meluangkan waktu dan energi untuk keluarga. Tetapi, malah menghabiskan waktu dan tenaga untuk segelintir penggemar yang tidak tahu terima kasih bahkan menghargai saya?" kata Rousey saat tampil dalam podcast Wild Ride yang dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Masalahnya itu saya suka tampil. Saya suka gadis-gadis (pegulat wanita) dan suka berada di luar sana," ujar Rousey.
Baca Juga: Malu-Malu, Pemain Timnas U-16 Indonesia Ini Sebut Nama Atlet Putri yang Dikagumi
"Tetapi, pada akhirnya saya seperti,'Persetan dengan para penggemar ini, bung',"
"Keluarga saya mencintai saya. Mereka menghargai saya, saya ingin semua energi saya lebih ke arah mereka," tuturnya.
Pegulat berusia 33 tahun awalnya menjadi tenar setelah memenangkan perunggu pada kompetisi Judo dalam Olimpiade 2008, kemudian karirnya melonjak setelah bergabung dengan UFC menjadi salah satu petarung yang diperhitungkan.
Setelah meninggalkan ajang seni bela diri campuran itu, dia melanjutkan karirnya sebagai pegulat profesional yang sejauh ini mengikat kontraknya hingga April 2021.
Baca Juga: Tiga Kali Alami Kompetisi Dihentikan, Ismed Sofyan Berharap Musim Ini Bisa Dilanjutkan
Saat diwawancara oleh Steve O pembawa acara podcast Wild Ride tentang kemungkinan kembalinya ke ring, Rousey hanya menjawab akan mengambil jadwal paruh waktu jika memang tersedia.
"Orang-orang berpikir Anda hanya bergulat saat mereka melihat Anda di lewat TV, tapi mereka tidak menyadari setidaknya terdapat tiga atau empat hari yang disiarkan secara live dalam satu pekan," ucap Rousey.
"Jika saya tampil dalam pertunjukkan langsung, saya hanya mendapatkan waktu satu setengah hari di rumah dalam sepekan. Itu tidak sepadan untuk keluarga saa...tidak, saya tidak akan mau kerja penuh waktu lagi."