Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo (Spanyol) merasa bangga lantaran dirinya pernah menjadi pesaing terkuat Valentino Rossi (Italia) dalam perburuan gelar juara MotoGP.
Yamaha pernah menjadi tim yang kuat di MotoGP saat mereka mempunyai dua pembalap hebat dalam diri Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Bahkan, kedua pembalap tersebut saling bersaing ketat untuk merebut gelar juara dunia di kelas utama pada musim 2015.
Pertarungan sengit keduanya bahkan sudah terjadi sejak seri perdana bergulir dan mencapai puncaknya pada balapan terakhir MotoGP 2015.
Baca Juga: Lee Chong Wei Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Bumbu-bumbu panas menyelimuti keduanya, hingga akhirnya Valentino Rossi harus menyerahkan titel juara dunia kepada Jorge Lorenzo.
Rider berjulukan The Doctor itu harus puas finis di urutan kedua dengan hanya terpaut lima poin saja dari Jorge Lorenzo yang mengumpulkan total 330 poin.
Di sisi lain, Jorge Lorenzo mengaku bahwa dia selalu menikmati setiap persaingan sengitnya dengan Valentino Rossi khususnya dalam perebutan gelar juara.
Menjadi pesaing bagi pembalap juara sekelas Valentino Rossi adalah hal yang membanggakan bagi rider berkebangsaan Spanyol tersebut.
"Saya merasa bangga telah menjadi seorang pesaing bagi pembalap juara seperti Valentino Rossi, baik menang maupun kalah saat melawannya" kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Lebih jauh lagi, X-Fuera (julukan Lorenzo) menyebut bahwa dirinya bisa menjadi pembalap yang lebih baik karena rivalitasnya dengan Valentino Rossi.
"Persaingan dengan Valentino Rossi telah membuat saya menjadi lebih baik, dari sudut pandang media, itu sangat penting," tuturnya menambahkan.
Selama membela Yamaha, Jorge Lorenzo telah menjadi juara dunia di kelas MotoGP sebanyak tiga kali, 2010, 2012, dan 2015.
Setelah sembilan tahun membalap untuk Skuad Iwata, Jorge Lorenzo memutuskan untuk pindah ke Ducati selama dua musim sebelum pensiun pada akhir musim lalu.
Kini, dia menjalankan peran barunya di Yamaha sebagai pembalap penguji alias test rider yang akan bertanggung jawab penuh dengan pengembangan motor YZR-M1.
Baca Juga: Belanda Lebih Pilih Balapan F1 Ditunda Daripada Digelar Tanpa Penonton