Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perayaan ibadah paskah tahun ini seperti menjadi sesuatu yang berbeda bagi umat Kristiani termasuk pesepak bola Leonard Tupamahu.
Tahun ini umat Kristiani tidak bisa langsung melaksanakan ibadah paskah di Gereja karena sedang mewabahnya Covid-19.
Salah satunya adalah bek Bali United, Leonard Tupamahu, yang tetap mengambil hikmah meski harus melaksanakan ibadah paskah di rumah.
Di perayaan paskah tahun ini, Leonard Tupamahu punya harapan khusus dalam doanya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
"Yang paling saya rasakan di perayaan Paskah tahun ini adalah saya merasa bersyukur bersama keluarga memiliki Tuhan yang luar biasa dan sanggup melakukan perkara mustahil dalam hidup kami," ujar Leo dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Doa saya pun khusus pada perayaan Paskah tahun ini bersama keluarga," tambah pemain berusia 36 tahun tersebut.
Eks pemain Persija Jakarta ini yakin jika kondisi pandemi Covid-19 segera berakhir.
Dengan doa yang dipanjatkan setiap masyarakat pastinya bakal bisa melewati situasi wabah Covid-19.
"Saya yakin Tuhan dengan berbagai kepercayaan di dunia sanggup menolong kita semua keluar dari masalah Covid-19 ini," kata Leonard Tupamahu.
"Yang terpenting doa kita semua dan kerendahan hati kita bisa melewati situasi saat ini," tambah pemain bernomor punggung 32.
Baca Juga: Karena Dua Gelandang Ini, Daniele De Rossi Gagal Gabung Man United
Selama libur kompetisi, Leonard Tupamahu tetap mengatur pola hidupnya agar tetap sehat.
Latihan ringan selalu dilakukan disetiap saatnya agar kondisi tubuh selalu bugar.
Selain latihan ringan, eks pemain Arema FC ini juga mengisi waktunya dengan bermain gim.
Hal ini dilakukan agar menghilangkan rasa jenuh selama melakukan social distancing.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas U-19 Indonesia Bersyukur Jaketnya Laku 8,1 Juta
"Saya manfaatkan waktu lebih ini bersama keluarga dan juga mendekatkan diri kepada Tuhan," kata Leonard Tupamahu.
"Selain menjalani program tim pelatih, setiap malam hari biasanya saya bersama sesama pemain Liga 1 bermain game online (PUBG). Saya juga mengatur istirahat saya agar tidak terganggu pada kondisi fisik saya," tutup eks pemain Borneo FC tersebut.
Seperti yang diketahui, kegiatan Leonard Tupamahu dalam dunia sepak bola harus berhenti sementara.
Baca Juga: Turnamen ICC Batal, Klub Italia Rugi Bandar, Juventus Paling Ambyar
Kondisi ini menyusul keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi sampai 29 Mei 2020 karena pandemi Covid-19.
Rencananya, kompetisi baru akan kembali bergulir pada 1 Juli mendatang.
Namun, jika masa darurat Covid-19 diperpanjang setelah 29 Mei, maka PSSI memastikan tidak akan melanjutkan kompetisi.