Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lima puluh tahun silam, pada tanggal hari ini, 12 April 1970, Cagliari memastikan diri menjadi juara Serie A Liga Italia musim 1969-1970.
Kemenangan 2-0 atas Bari di Stadion Amsicora, 12 April 1970, memastikan Cagliari tak mungkin lagi bisa disusul tim-tim di bawahnya.
Cagliari meraih gelar juara Serie A Liga Italia 1969-1970 dengan meraih 45 poin dari 30 pertandingan.
Saat itu setiap kemenangan memang masih dihargai 2 poin.
Cagliari finis di puncak klasemen mengungguli trio klub raksasa Liga Italia, Inter Milan (41 poin), Juventus (38), dan AC Milan (36).
Baca Juga: Turnamen ICC Batal, Klub Italia Rugi Bandar, Juventus Paling Ambyar
Cagliari saat ini bisa dibilang sebagai klub "abal-abal", klub yang menjadi spesialis finis di papan tengah-bawah klasemen Liga Italia.
Scudetto 1969-1970 merupakan satu-satunya gelar juara Liga Italia yang bisa diraih Cagliari selama nyaris 100 tahun usianya.
Akan tetapi, menyebut Cagliari sebagai klub abal-abal di era 1960-an adalah sebuah kesalahan.
Penyebabnya adalah legenda sepak bola Italia, Luigi Riva.
Luigi Riva dibeli Cagliari pada tahun 1963 ketika masih berusia 19 tahun dan klubnya itu masih bermain di Serie B.
Riva langsung membawa Cagliari promosi ke Serie A untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.
Riva, yang kemudian menghabiskan seluruh sisa kariernya bersama Cagliari, membawa klubnya tampil bagus di Serie A.
Dia sendiri menjadi pencetak gol terbanyak musim 1966-1967 dan 1968-1969.
Keberadaan Luigi Riva di Cagliari membuat sejumlah bintang tertarik memperkuat klub dari Sardinia itu.
Baca Juga: Bermodal Sentimen Personal, AC Milan Rebut Incaran Juventus dan Inter
Enrico Albertosi, Roberto Boninsegna, Ricciotti Greatti, Comunardo Niccolai, Mario Martiradonna, Mario Brugnera, Pierluigi Cera, dan Nene menyusul bergabung.
Pada musim 1969-1970, dengan bergabungnya Angelo Domenghini dan Sergio Gori, tim juara Cagliari pun terbentuk.
Pada 12 April 1970, kemenangan 2-0 atas Bari yang dibarengi kekalahan 0-2 Juventus dari Lazio memastikan Cagliari menjadi juara.
Riva juga untuk ketiga kalinya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 21 gol.
Kehebatan Cagliari pada musim itu diakui pelatih tim nasional Italia, Ferruccio Valcareggi.
Dia memanggil 6 pemain Cagliari ke Piala Dunia 1970: Albertosi, Cera, Niccolai, Domenghini, Gori, dan tentu saja Riva.
Italia mampu mencapai pertandingan final Piala Dunia 1970.
Gli Azzurri anya gagal menjadi juara setelah kalah dari tim terhebat Brasil sepanjang masa yang diperkuat Pele, Tostao, Rivelino, Jairzinho, dan Carlos Alberto.