Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, berharap kompetisi musim ini masih dapat bergulir setelah wabah Covid-19 berakhir.
Eky Taufik dan para pemain lain di Liga Indonesia sudah pasti merasakan imbas dari penghentian kompetisi.
Mereka hanya mendapat 25 persen gaji yang seharusnya dapat dimiliki secara penuh apabila Liga berjalan normal.
Pemotongan gaji selama tiga bulan kedepan sudah memberatkan bagi pemain walaupun hal itu merupakan solusi terbaik bagi klub dan pemain.
Apalagi ada wacana penghentian kompetisi secara penuh oleh PSSI jika wabah covid-19 belum juga terkendali.
Baca Juga: Nasib Kompetisi Belum Jelas, Liga Inggris Sudah Siap Kenalkan 3 Aturan Baru untuk Musim Depan
Eky Taufik berharap penghentian Liga tidak akan terjadi dan wabah covid-19 dapat tertangani secepatnya.
Dengan demikian kompetisi bisa dimulai kembali pada awal Juli nanti.
Hal itu dinilai akan sangat menolong bagi mereka yang menggantungkan hidup di dunia sepak bola.
"Menurut saya diteruskan atau tidak itu tergantung pada petinggi klub, kami berharap tetep ada kompetisi, karena paling tidak itu menghidupkan roda ekonomi," ujar Eky dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Kalaupun memang skenario terburuk terjadi yaitu pandemi covid-19 belum berakhir hingga bulan Mei nanti, pemain akan tetap mematuhi apa yang sudah ditetapkan.
Eky Taufik menyadari bahwa pandemi covid-9 tidak hanya mematikan sepak bola namun sektor ekonomi semua terkena dampaknya.
"Tapi itu tergantung dari pemerintah mengenai Covid-19, kalau masih waspada bulan Juni maka kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami mengikuti keputusan pemerintah dan PSSI," kata Eky
"Kerena memang dampak Covid-19 ini berimbas pada perekonomian negeri tidak hanya dari segi sepakbola saja, perekonomian jadi macet juga," pungkas Eky.
Baca Juga: Pemegang Dua Gelar Grand Slam Ungkap Jadwal Latihan Saat Karantina