Dua Tempat Latihan Favorit Saddil Ramdani untuk Habiskan Libur Kompetisi

BOLASPORT.COM - Pemain sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani mengaku banyak menhabiskan masa liburnya dengan berada di dua tempat.

Kedua tempat itu ialah tempatnya menggelar progam latihan selama jeda kompetisi.

Mengutip dari tulisan unggahan instagram pemain berusia 21 tahun itu, di tengah pandemi corona ia tak melupakan menerapkan anjuran menjaga jarak (social distancing).

"Ditengah libur kompetisi karena covid 19, saya mengisi waktu luang dengan tetap berlatih sambil menjaga jarak aman (social distancing)," sebutnya.

"Alhamdulillah saya menemukan tempat berlatih yang menyenangkan yaitu di tim Dua Laode FC Sultra di Kendari dan tim Laode Daoho Metropolitan (LDM) Muna Barat," imbuhnya.

Baca Juga: PSIS Tetap Potong Gaji Pemain Sebesar 75 Persen Selama Empat Bulan

Dua Laode FC merupakan salah satu klub amatir yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saddil menyebut bahwa dirinya terlanjur betah berlatih di sana lantaran tim-tim itu dikelola bak klub profesional dengan tenaga ahli yang mumpuni.

"Tim Dua Laode FC adalah klub lokal terbaik di Sultra, pemiliknya adalah bapak Kombes Pol Laode Aries El-Fataar dan bapak Laode Songko Panatagama," ujar Saddil.

"Saya meyakini klub ini akan berkembang dan suatu hari nanti bisa menjadi club asal Sultra pertama yang berlaga dalam kompetisi profesional Liga 2, liga 1 bahkan Superliga.

"Klub Dua Laode dikelola dengan profesional, dihuni oleh pemain-pemain berbakat dan dilatih oleh pelatih berpengalaman Abang Abdul Razak." ucapnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ditengah libur kompetisi karena covid 19, saya mengisi waktu luang dengan tetap berlatih sambil menjaga jarak aman (social distancing). Alhamdulillah saya menemukan tempat berlatih yang menyenangkan yaitu di tim Dua Laode FC Sultra di Kendari dan tim Laode Daoho Metropolitan (LDM) Muna barat. Tim Dua Laode FC adalah club lokal terbaik di sultra, pemiliknya adalah bapak kombes pol laode aries el-fataar dan bapak Laode Songko Panatagama. Saya meyakini club ini akan berkembang dan suatu hari nanti bisa menjadi club asal Sultra pertama yang berlaga dalam kompetisi profesional Liga 2, liga 1 bahkan Superliga. Club Dua Laode dikelola dengan profesional, dihuni oleh pemain-pemain berbakat dan dilatih oleh pelatih berpengalaman Abang Abdul Razak. Sedangkan club LDM pemiliknya adalah bapak Laode Songko Panatagama. Club ini bermarkas di Metro Langku-langku, Muna Barat. Pemain-pemain LDM kebanyakan berusia muda (14 sampai 19 tahun) dan dibimbing oleh beberapa pemain senior. Saya tertarik dengan konsep pengembangan dua tim tersebut, sebab pemain junior dilatih dan ditempa di tim LDM, setelah matang dan dianggap mampu bermain sepakbola mereka akan direkrut oleh tim Dua Laode FC Sultra. Alhamdulillah akhirnya saya bisa berlatih dengan rasa nyaman, gembira dan bertemu dengan teman-teman baru yang menyenangkan. Semoga covid 19 segera berakhir agar kita semua bisa beraktivitas secara normal dan saya kembali bermain di club saya, Bhayangkara FC. Saya merindukan saat-saat bersama teman-teman di club, berlatih, bertanding dengan riang dan gembira. Salam, Saddil Ramdani @laodesongkopanatagama

A post shared by SADDIL RAMDANI (@saddilramdanii) on Apr 12, 2020 at 7:13pm PDT

Sementara klub Laode Daoho Metropolitan (LDM) ialah klub yang merintis pemain-pemain muda yang nantinya akan diasah untuk bisa masuk klub-klub besar tanah air.

Pemain Timnas Indonesia itu, mengaku merasa senang bisa berlatih sekaligus bertemu teman-teman baru.

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa berlatih dengan rasa nyaman, gembira dan bertemu dengan teman-teman baru yang menyenangkan," ujarnya.

Baca Juga: 5 Pemain Asia Tenggara di Persib Bandung, Satu Pindah dari Persija

Saddil berharap pandemi corona segera usai sehinga dirinya bisa kembali memperkuat klub The Guardian di kancah liga teratas Indonesia.

Eks pemain klub Malaysia, Pahang FA itu juga sempat merindukan kawan-kawannya di Bhayangkara FC, meski baru mengenal selama beberapa bulan.

"Semoga covid 19 segera berakhir agar kita semua bisa beraktivitas secara normal dan saya kembali bermain di club saya, Bhayangkara FC," ujar Saddil.

"Saya merindukan saat-saat bersama teman-teman di club, berlatih, bertanding dengan riang dan gembira," ujarnya.