Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju Amerika Serikat, James Douglas, membeberkan kunci memberi kekalahan pertama bagi Mike Tyson.
Kendati dikenal sebagai petinju hebat, Mike Tyson pernah menderita kekalahan.
Adapun hasil minor pertama Mike Tyson diterima oleh James Douglas saat bertanding di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang, pada 11 Februari 1990.
Tyson dikalahkan oleh sosok petinju dengan julukan Buster melalui TKO dalam 10 ronde.
Baca Juga: Anak Muhammad Ali Nilai Sang Ayah Mampu Tumbangkan Mike Tyson
Padahal jelang bertanding, Tyson membawa rekor spektakuler dengan 37 kali kemenangan beruntun dalam kariernya.
Sementara itu, Douglas menjadi penantang Si Leher Beton dengan rekor 29 kali menang, 4 kali kalah, dan 1 kali imbang.
Douglas sering disebut petinju antah-berantah yang sebenarnya berbakat, namun, tidak konsisten.
Dia bertarung melawan Tyson sebenarnya dengan modal menang lebih dulu melawan Trevor Berbick (Kanada) dan Oliver McCall (AS).
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Gelar Malaysia Open Ke-12 adalah yang Terbaik
Adapun dahulu Douglas tidak dianggap sebagai ancaman nyata bagi Tyson.
Hal tersebut adalah salah satu alasan terbesar mengapa pertandingan antara Douglas dan Tyson berlangsung di Tokyo.
Dikutip BolaSport.com dari Essentialy Sports, penonton Amerika Serikat mulai bosan mengeluarkan dolar untuk menonton Tyson mengobok-obok petinju sebelum batas ronde.
Sebelum masuk dalam sebuah pertandingan, Tyson tampaknya tidak terlalu fokus setelah berbagai masalah menghampiri.
Baca Juga: 10 Pelatih Kelas Dunia Tentukan Pilihan antara Messi dan Ronaldo, Hasilnya Timpang
Petinju kelahiran New York itu baru saja cerai dengan istrinya, Robin Givens dan berpisah dengan pelatihnya, Kevin Rooney.
Alhasil jelang laga, Tyson kerap menghabiskan waktu-waktunya bersama dengan gadis-gadis Geisha Jepang seperti pemberitaan The Independent.
Akan tetapi, sebenarnya Douglas juga memiliki masalah yang lebih berat daripada Tyson.
Douglas bertanding hanya beberapa minggu setelah kematian ibunya.
Petinju kelahiran Ohio, AS, ini mengungkapkan bahwa ibunya adalah satu-satunya sumber inspirasi untuk merebut status undisputed champion milik Tyson.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Kirim Sinyal Bakal Kembali ke Oktagon pada September 2020
Oleh sebab itu, Douglas bertarung melawan Tyson dengan kondisi sangat baik setelah berlatih keras selama berminggu-minggu.
Apalagi Douglas sebenarnya sempat terjatuh pada ronde kedelapan setelah menerima uppercut dari Tyson.
Akan tetapi, dia berhasil bangkit sebelum hitungan ke-10.
Setelah Douglas terjatuh, spekulasi berbicara Tyson menjadi unggul.
Kendati demikian, takdir berbicara lain.
Baca Juga: Gagal Susul Petrucci, Valentino Rossi Akui Skill Main Gimnya Masih Payah
Gairah Douglas untuk menang membara. Dia melakukan pukulan kombinasi tepat mengenai kepala Tyson pada ronde kesembilan.
Tyson sanggup bertahan. Lalu menjadi tidak fokus dalam ronde kesepuluh.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Douglas untuk kembali melakukan strategi serupa dengan tampil lebih berani.
Douglas kembali beraksi dengan pukulan kombinasi dan akhirnya Tyson menjadi terjatuh karena Tyson tidak sanggup bangkit lagi, wasit menyatakan kemenanganTKO bagi Douglas.
Baca Juga: 3 Kemenangan Favorit Rossi pada MotoGP yang Libatkan Lorenzo dan Stoner
Setelah berhasil memberikan kekalahan pertama bagi Tyson, Douglas kemudian mengakui pukulan kombinasi menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan.
"Saya menghabisinya dengan (pukulan) kombinasi. Saya memukulnya dengan empat tembakan hebat. Dia tidak bisa bangun (setelah itu)," kata James Douglas kepada Associated Press.
Setelah sukses memberi kejutan pada pecinta tinju, Douglas kemudian lebih sering muncul di Talk Show TV.
Selain itu, dia juga mendapat parade kemenangan di kota kelahirannya, Columbus, Ohio, AS.