Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronda Rousey Bela Pernyataan Kontroversialnya soal Petarungan Palsu di WWE

By Muhamad Husein - Senin, 13 April 2020 | 18:10 WIB
Ronda Rousey saat tampil dalam acara RAW yang digelar WWE. (DOK. WWE)

BOLASPORT.COM - Ronda Rousey menjawab kritik yang diterimanya akibat menyebut ajang gulat profesional WWE sebagai pertarungan palsu.

Ronda Rousey tidak takluk atas kritikan yang datang kepadanya akibat komentar kontroversial yang dia utarakan dalam podcast Wild Ride tersebut.

"Pertarungan palsu untuk bersenang-senang, berlari kesana seolah-olah benar bertarung adalah hal yang menyenangkan," kata Rousey saat itu.

"Saya suka koreograf, saya suka akting, saya suka pertunjukan, pertunjukan secara langsung dan beberapa pertunjukkan terakhir."

Komentar Rousey menimbulkan kontroversi. Bintang WWE seperti Alexa Bliss, Lana, Nia Jax tersinggung dengan pernyataan Rousey.

Lana misalnya, dia memberi contoh gulat 'palsu' yang disebut oleh Rousey itu membuat Paige dan Tyson Kidd pensiun akibat cedera.

Rousey menjawab kritik yang diterimanya dengan menyebut duel yang dilakoninya sebagai pegulat profesional di WWE tidak sebanding dengan pertarungan sesungguhnya.

"Siapa pun yang marah karena 'pertarungan palsu gulat pro untuk bersenang-senang' itu tidak pernah terlibat dalam perkelahian yang sesungguhnya," tulis Rousey dalam di Twitter.

Baca Juga: Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI?

"Tidak ada yang memikirkan petarung yang kalian hina karena berpikir gulat profesional berada di level yang sama dalam hal realismenya."

"Saya paham bergulat selama 300 hari dalam setahun selama bertahun-tahun sangat sulit, tetapi apa Anda paham apa jadinya jika Anda mendapatkan 300 pertarungan nyata dalam setahun?

"Anda pasti akan mati," pungkasnya.

Ronda Rousey pernah menjalani karier sebagai atlet tarung bebas (MMA). Dia bahkan menjadi juara kelas bantam UFC pada 2013-2015.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P