Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gasell Jun Panam, membeberkan alasan tiga pemain asingnya tidak ikut dalam latihan daring (online) tim pada Jumat (10/4/2020).
Persebaya Surabaya untuk pertama kalinya menggelar latihan daring (online) dengan menggunakan aplikasi zoom pada Jumat (10/4/2020).
Latihan tersebut terpaksa digelar secara daring karena masih tingginya angka persebaran virus corona di Indonesia.
Latihan tersebut dipimpin secara langsung oleh pelatih fisik Bajul Ijo, Gaselly Jun Panam, dan diikuti oleh hampir semua pemain Persebaya.
Baca Juga: Dikabarkan Bakal Didepak Barcelona, Begini Respons Keras Ivan Rakitic
Namun, ada tiga pemain asing Persebaya yang absen dalam latihan tersebut.
Mereka adalah Aryn Williams, Mahmoud Eid, dan David da Silva.
Seperti diketahui, ketiganya sedang berada di negaranya masing-masing, Aryn ada di Australia, Mahmoud Eid di Swedia, dan David da Silva sedang berada di Brasil.
Gaselly Jun Panam pun membeberkan alasan mereka bertiga tidak ikut dalam latihan tim.
Mantan pelatih fisik Tira Persikabo itu mengatakan bahwa ketiganya sudah meminta izin untuk absen dalam latihan karena adanya perbedaan waktu.
"Kalau mereka ini masih karantina dan ada perbedaan waktu yang cukup signifikan," jelas Gaselly seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
Meski tidak semua pemain Persebaya ikut dalam latihan daring itu, Gaselly tetap merasa senang.
Pelatih 33 tahun itu menilai bahwa sistem latihan daring seperti itu lebih efektif ketimbang para pemain mengirimkan video latihannya secara mandiri.
Baca Juga: Nico Rosberg Yakin Lewis Hamilton Bisa Juara F1 Sembilan Kali
"Ini efektif, kami bisa langsung direct dan koreksi kalau ada pemain melakukan gerakan yang kurang tepat," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya Gaselly sudah menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar evaluasi terkait pelaksanaan latihan dengan sistem daring.
Menurutnya, model latihan seperti ini akan dilakukan secara rutin hingga berakhirnya masa pandemi virus corona.
"Kami akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kami latihan bersama, rencananya setelah evaluasi kami akan adakan latihan rutin seperti ini," katanya menandaskan.