Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United dan Arsenal, Mikael Silvestre, membeberkan dua perbedaan besar antara dua pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger dikenal terlibat rivalitas sengit ketika masih menjabat sebagai pelatih Manchester United dan Arsenal.
Rivalitas panas antara Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger dimulai pada awal milenium baru, yakni tahun 2000.
Antara tahun 1996 dan 2004, Manchester United mampu mengangkat trofi Liga Inggris sebanyak 6 kali, sedangkan Arsenal menggondol 3 gelar.
Baca Juga: Galau Diputuskan Sang Pacar Jadi Penyebab Unai Emery Gagal di Arsenal
Pemain yang beruntung pernah mencicipi polesan kedua pelatih hebat itu adalah Mikael Silvestre.
Mikael Silvestre merupakan pemain yang pernah membela tim Setan Merah dan The Gunners.
Kala bermukim di Old Trafford selama kurun waktu 9 tahun, Silvestre mampu membantu Man United meraih empat gelar Liga Inggris, satu trofi Piala FA, dan satu trofi Liga Champions.
Sementara itu, eks pemain bertahan asal Prancis tersebut hanya membela Arsenal selama dua musim, yakni pada 2008 sampai 2010 dengan tampil sebanyak 43 kali di semua kompetisi.
Baca Juga: Cerita Anak Baru Timnas Argentina Memburu Selfie bareng Messi
Mendapat ilmu dari dua pelatih legendaris di Liga Inggris tentu Silvestre memiliki pengalaman yang lebih dan paham perbedaan gaya kepelatihan mereka.
Menurut kacamata Silvestre, terdapat dua hal besar yang menggambarkan perbedaan antara Ferguson dan Wenger.
Former Man Utd and Arsenal star Mikael Silvestre names two "major" differences between Sir Alex Ferguson and Arsene Wenger #MUFC #AFC https://t.co/mCx4JzQxPl pic.twitter.com/9Epg4p5LOr
— Express Sport (@DExpress_Sport) April 12, 2020
Metode pelatihan Ferguson dan Wenger, serta reaksi kedua pelatih seusai pertandingan begitu berbeda.
"Ada dua perbedaan besar di antara keduanya," kata Silvestre dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Masa Depan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan dalam Tanda Tanya
"Wenger selalu ada di lapangan setiap hari, melatih, menyiapkan musim, dan menjalankan musim dengan asisten. Dia begitu berkuasa."
"Sementara Sir Alex melemparkan tanggung jawab kepada asisten dan pelatih tim utama."
"Untuk urusan mereview pertandingan, Sir Alex langsung berbicara kepada pemain di ruang ganti begitu pertandingan selesai."
"Di sisi lain, Wenger perlu menunggu sekitar satu hari setelah pertandingan usai, ia berbicara kepada tim di pusat pelatihan."
"Kadang Anda harus menunggu 2 hari untuk mendapat penilaian dan pandangannya soal pertandingan karena beliau jarang membahas hasil setelah pertandingan usai di ruang ganti," ucap Silvestre menutup pembicaraan.