Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Franco Morbidelli, Murid Valentino Rossi yang Berhasrat Ingin Kalahkan Sang Guru

By Agung Kurniawan - Senin, 13 April 2020 | 21:25 WIB
Valentino Rossi (kiri) dan muridnya yaitu Franco Morbidelli (kanan) saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang. (twitter.com/VRRidersAcademy)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berhasrat bisa mengalahkan mentornya, Valentino Rossi, jika menjadi rekan setim.

Valentino Rossi dipastikan akan tergusur dari tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha) pada musim 2021 mendatang.

Posisinya kelak akan digantikan oleh pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang tampil gemilang pada musim lalu.

Rider berjulukan The Doctor itu digadang-gadang akan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT jika tetap membalap musim depan.

Baca Juga: Nico Rosberg Yakin Lewis Hamilton Bisa Juara F1 Sembilan Kali

Jika benar bergabung dengan Petronas Yamaha SRT, Rossi berpeluang besar untuk bertandem dengan muridnya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli.

Morbidelli sendiri belum memperpanjang kontraknya di Petronas SRT.

Pembalap berambut keriwil itu juga enggan terlalu percaya diri. Meski begitu, ide berduet dengan sang guru di tim yang sama menjadi motivasi tersendiri baginya.

"Jadi partner Valentino Rossi akan menjadi motivasi ekstra bagi semua pembalap," kata Franco Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Morbidelli mengaku tidak akan segan untuk bersaing dengan Rossi.

Bagi pembalap asal Italia itu, bisa mengalahkan Valentino Rossi yang sudah membukukan sembilan gelar juara dunia akan menjadi pencapaian tersendiri dalam kariernya.

"Mengalahkan Valentino Rossi tentu bisa memberi sebuah sensasi berbeda, lagipula Anda mengalahkan pembalap terhebat yang pernah ada," ucap Morbidelli.

"Valentino Rossi adalah legenda hidup sejati, jadi jika Anda berhasil mengalahkannya, itu akan menjadi sebuah kepuasan tersendiri," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Pelatih Khawatir Pebulu Tangkis Malaysia Alami Kebosanan Selama Pandemi Covid-19

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pada musim 2019-2020 Premier League telah mengikat kontrak dengan Sky Sports sebesar 1,19 miliar poundsterling dan dengan BT Sport sebesar 325 juta poundsterling. Kini Premier League mengancam akan mencabut semua akses informasi ke semua pelatih dan pemain klub jika arahan dari mereka dilanggar oleh Sky Sports dan BT Sport. Sebelumnya, semua klub telah menyetujui untuk menyediakan pelatih diwawancarai Sky Sports dan BT Sport sekali setiap empat minggu dan pemain sekali setiap dua minggu. Premier League melalui emailnya kepada Sky Sports dan BT Sport menyatakan: "Klub-klub menjadi serbasalah jika harus melayani wawancara di tengah situasi pandemi seperti ini sehingga kita harus mengikuti aturan". Premier League menegaskan Sky Sports dan BT Sports harus menghindari menanyakan implikasi pandemi virus corona terhadap kompetisi dan kontrak pemain. #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork #dirumahaja

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P