Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid dikabarkan ingin membajak winger Borussia Dortmund yang sedang dirumorkan dekat dengan Manchester United, Jadon Sancho.
Jadon Sancho menjadi salah satu pemain muda paling bersinar pada musim 2019-2020.
Pernah memperkuat Manchester City, Jadon Sancho telah mencatatkan 35 penampilan di seluruh kompetisi dan berhasil mengemas 17 gol serta 19 assist.
Hal itu membuatnya diincar banyak klub besar menjelang pembukaan bursa transfer musim panas 2020.
Manchester United saat ini menjadi yang terdepan untuk memboyong Jadon Sancho dari Die Borussen.
Setan Merah telah bertemu dengan pihak Borussia Dortmund untuk membicarakan harga transfer Sancho yang mencapai 100 juta pound atau sekitar 1,96 triliun rupiah.
Baca Juga: Arsenal Ingin Jadikan Luka Jovic Pengganti Aubameyang, Begini Respons Real Madrid
Beberapa waktu yang lalu, pemain timnas Inggris itu telah mengirim sinyal bakal bergabung dengan Manchester United dalam waktu dekat.
Saat itu Sancho tengah melakukan live video Instagram dengan para penggemarnya.
Kemudian salah satu fan menuliskan pesan yang berbunyi: "Minum airnya kalau kamu bergabung Manchester United."
Sancho kemudian membalas pesan tersebut dengan meminum air dalam botol yang ada di dekat dia.
Dikutip BolaSport.com dari Dailystar, Selasa (14/4/2020), Real Madrid disebut-sebut ingin menggagalkan rencana transfer Sancho.
Baca Juga: Ousmane Dembele Tidak Akan Laku Meski Dijual Murah oleh Barcelona
Los Blancos siap menebus klausul pelepasan pemain berusia 20 tahun itu.
Rencana Real Madrid untuk membajak Sancho ini ternyata disebabkan karena mereka masih kesal dengan sikap Manchester United pada tahun 2015.
Saat itu, El Real telah melakukan negosiasi beberapa kali dengan Manchester Merah untuk membeli David de Gea.
Madrid akhirnya setuju untuk membayar klausal pelepasan kiper timnas Spanyol itu pada menit-menit akhir bursa transfer.
Namun, hingga bursa transfer ditutup tak kunjung terjadi kesepakatan di antara kedua belah pihak.
Usai gagalnya transfer tersebut, Manchester United dan Real Madrid saling menyalahkan satu sama lain.