Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020). (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)
BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan memaklumi keterbatasan alat maupun sarana para pemain untuk melakukan progam latihan yang telah ia berikan.
Setelah manajemen meliburkan para pemain pada pertengahan bulan Maret lalu.
Para pemain tetap diberikan progam latihan selama mereka berada di rumahnya masing-masing.
Rahmad mengaku memang tidak ada progam yang khusus, hanya saja progam itu nantinya dirancang sesuai kebutuhan pemain.
Kurangnya alat dan keterbataasan tempat latihan membuat para pemain melakukan latihan dengan menu yang berbeda-beda.
Namun demikian, RD sapaan Rahmad Darmawan selalu menjalin komunikasi agar semua pemain mendapat porsi yang seimbang.
Seperti klub-klub lain, setiap pemain nantinya wajib mengirimkan video latihan mandiri.
Dari hasil video itu, RD dan akan mengevaluasi apa saja yang menurutnya harus ditambah atau dikurangi dari porsi progam latihan.
“Tidak ada evaluasi karena kita memaklumi bahwa keterbatasan tempat latihan dan jangkauan jarak tempat latihan serta sarana latihan membuat pemain berbeda dalam aktivitas latihannya," kata RD.
"Tapi kita terus komunikasi agar jangan terlalu kurang dan jangan berlebihan,” ucap RD dikutip dari liga-indonesia.id.
Kondisi seperti saat ini karena wabah corona menuntut Eks pelatih Sriwijaya FC itu untuk berputar otak dalam memperhatikan kebugaran anak asuhnya.
Meski hanya bisa melalui WhatsApp ia tetap meninjau perkembangan skuad Laskar Sape Kerrab setiap harinya.
“Komunikasi lewat WA, situasi sulit pastinya, ini semua pasti mengalami yang pertama. Sudah kompetisi di postpone juga tidak bisa latihan bareng-bareng,” tutupnya.