Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tujuh tahun silam atau tepat hari ini, Persidafon berhasil menahan imbang Persija Jakarta pada ajang Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.
Pada pekan ke-15 ISL 2012/2013, Persija Jakarta menjamu tamunya, Persidafon Dafonsoro di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2013).
Meski bermain dikandang, namun sangat disayangkan Persija Jakarta harus ikhlas bermain tanpa dukungan para penonton.
Baca Juga: Sudah Gabung 7 Bulan, Henrikh Mkhitaryan Ungkap Gol Terbaiknya di AS Roma
Dikabarkan pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian untuk partai kandang Persija Jakarta yang berlangsung pada hari weekend saja kala itu.
Sepekan sebelumnya (6 April 2013), tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut juga harus gigit jari dikalahkan Persiram Raja Raja Ampat 0-1 dikandangnya tanpa kehadiran penonton.
Tentu menghadapi Persidafon, kembali dengan tanpa dukungan suporternya membuat Persija sedikit kesulitan.
Meski begitu, Macan Kemayoran yang diarsiteki Benny Dollo itu tetap menampilkan skuadnya untuk menyambut tim dengan julukan Gabus Sentani.
Adixi, Ngurah Nanak, Syahrizal, Amarzukih, Ismed Sofyan, Jarot, Robertino, Johan Juansyah, Defri Rizky, Rahmat Afandi, dan Pedro Javier diturunkan dalam pertandingan itu.
Benny Dollo hanya tak bisa memainkan dua sosok pilar utamannya Fabiano Beltrame karena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: Kiper Madura United Muhammad Ridho Berkomentar Soal Dentuman Misterius
Bertindak sebagai tim tamu, Persidafon pun menurunkan beberapa pemain pentingnya seperti Andri Ibo, Izaac Wanggai, Eduard Ivakdalam, Yohanis Nabar, dan Samuel Lim Nunez.
Pada babak awal jalannya laga, skuad Ngurah Nanak dan Syahrizal kurang kompak saat memimpin pertahanan ketika ditekan oleh lawan.
Alhasil hal itu terbukti pada menit ketujuh, Persidafon mampu membuka keunggulannya 1-0 atas Persija lewat gol bunuh diri Pedro Javier.
Baca Juga: 5 Mantan Menyakitkan di Shopee Liga 1 2020, 2 Pemain dari Persija
Gol tersebut terjadi kesalahan koordinasi dalam menyambut tendangan bebas yang dilakukan oleh Eduard Ivakdalam.
Skuad Macan Kemayoran terus menekan pertahanan lawan demi mengejar ketertinggalannya.
Namun hingga akhir babak pertama, Gabus Sentani berhasil meredam serangan Pedro Javier dan kawan-kawan.
Baca Juga: Soal Mundurnya Ratu Tisha, Ketua Umum PSSI Buka Suara
Memasuki babak kedua, anak asuh Benny Dollo terus gencar menyerang jantung pertahanan lawan.
Upaya Persija Jakarta menuai hasil ketika jelang dua menit waktu normal akan berakhir.
Gelandang asing Macan Kemayoran, Robertino Pugliara berhasil merubah skor menjadi 1-1 lewat tandukan kepalanya.
Baca Juga: Kesedihan dari Malaysia Setelah Ratu Tisha Letakkan Jabatan Sekjen PSSI
Sampai peluit tanda pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta, Persija pun harus rela puas bermain imbang 1-1 dengan Persidafon.
Atas hasil ini, skuad Gabus Sentani berhasil merangsak naik ke posisi ke-16 klasemen sementara ISL 2012/2013 dengan raihan 12 poin.
Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Buka-bukaan Soal Kegiatannya Selama Isolasi
Sementara itu, Macan Kemayoran masih tenggelam didasar klasemen sementara dengan torehan sembilan poin.
Tentu gol bunuh diri dari Pedro Javier menjadi deretan kisah pahit untuk Persija di tengah keterpurukannya kala itu.