Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Penggalangan dana memerangi COVID-19 lewat lelang barang pemain yang dilakukan oleh Persija Jakarta sudah terkumpul sebanyak Rp200 juta rupiah.
Klub Ibukota Persija Jakarta turut andil dalam bagian penanggulangan pandemi corona di Indonesia dengan penggalangan dana bertajuk Lelang Satu Hati Lawan Corona.
Penggalangan dana tersebut dilakukan tim Macan Kemayoran di platform aplikasi kitabisa dan hingga saat ini jumlahnya sudah mencapai Rp 200 juta lebih.
Persija Jakarta memang memasang target jumlah donasi sebanyak Rp 200 juta namun sepertinya jumlah ini akan terus bertambah mengingat antusias pengikut lelang masih tinggi.
Kabar terakhir donasi masuk dari hasil lelang jersey dan sepatu milik pemain asing Persija Jakarta, Marco Motta yang berhasil terjual seharga Rp 13 juta.
Baca Juga: Anggota Exco PSSI Belum Pikirkan Calon Pengganti Ratu Tisha
Sebelumnya beberapa anggota skuad Macan Kemayoran juga telah memalang barang pribadi untuk berpartisipasi dalam aksi mulia ini.
Seperti penyerang andalan mereka Marco Simic yang meleleng sebuah medali juara Liga 1 2018 dan berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 26 juta rupiah.
Selain itu pemain asal Kroasia ini juga mendonasikan bantuan uang tunai sebesar 100 juta rupiah dalam gerakan tersebut.
"Ini adalah momen tak ternilai untuk seluruh Jakarta dan mereka memperlihatkannya. Saya sangat senang kita bisa saling membantu di masa yang sangat sulit ini,” ujar Simic dari laman resmi klub.
Baca Juga: Sejarah Hari ini - Persija Semakin Tenggelam Lewat Gol Bunuh Diri
Pemain-pemain Persija Jakarta lain seperti Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak, Sahar Ginanjar, dan Marc Anthony Klok juga melelang barang berharganya masing-masing.
Aksi kepedulian para pemain Persija Jakarta ini dapat memicu antusiasme dari para pendukung mereka untuk bersama-sama melawan covid-19 di Jakarta.
Buktinya aksi penggalangan dana mereka dalam tajuk Lelang Satu Hati Lawan Corona sudah melebihi target yang diharapkan.
Hasil donasi ini akan sepenuhnya digunakan untuk membantu penanganan pandemi covid-19 di Jakarta.
Apalagi seperti diketahui Jakarta merupakan lumbung pandemi covid-19 di Indonesia dengan lebih dari separuh jumlah pasien positif ada di Jakarta.