Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita De Ligt Saat Pertama Tiba di Juventus, Seperti di Toko Permen

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 14 April 2020 | 14:35 WIB
Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/BIANCONERIZONE)

BOLASPORT.COM - Matthijs de Ligt merasa seperti anak kecil di toko permen saat kali pertama tiba di Juventus

Matthijs de Ligt didatangkan oleh Juventus pada awal musim 2019-2020 dari klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Mantan kapten Ajax tersebut ditebus oleh Si Nyonya Tua dengan mahar sebesar 75 juta euro atau setara dengan Rp 1,3 triliun.

De Ligt memiliki kisah menarik tersendiri saat tiba di Turin.

pemain berusia 20 tahun itu mengaku terkejut karena satu tim dengan Cristiano Ronaldo dan Gianluigi Buffon.

Baca Juga: Galau Diputuskan Sang Pacar Jadi Penyebab Unai Emery Gagal di Arsenal

"Jelas, ketika aku datang ke ruang ganti untuk kali pertama, aku seperti anak kecil di toko permen. Seperti, ada Buffon, ada Ronaldo," ucap De Ligt seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.

De Ligt juga menyampaikan bagaimana dia merasa seperti siapa-siapa saat baru saja bergabung dengan Juventus.

"Pada awalnya, kamu sedikit terlihat seperti, siapa itu, siapa itu, dan seperti apa dia?" ujar De Ligt mengenang masa-masa awalnya bersama Juve.

Pemain timnas Belanda itu mengakui memang tak mudah bergabung dengan salah satu raksasa Liga Italia.

De Ligt merasa mendapat banyak tekanan, baik dari klub dan para suporter, yang menaruh harapan besar pada dirinya.

Baca Juga: Si Bengal Asal Argentina yang Berkonflik dengan Pelatih di Barcelona

Akan tetapi, pihak Juventus mendukung dan meyakinkan De Ligt bahwa dia mampu melewatinya.

"Mereka juga mengatakan kepada saya bahwa sulit bagi anak berusia 19 tahun untuk pergi ke negara lain dan tentu saja itu akan sulit bagi Anda, tetapi kami memiliki keyakinan pada Anda bahwa Anda akan segera menemukan tempat Anda," tutur De Ligt menirukan perkataan pihak klub waktu itu.

De Ligt sampai saat ini sudah bermain sebanyak 27 kali untuk Juventus di semua kompetisi sebelum akhirnya liga berhenti karena pandemi penyakit COVID-19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P