Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Al Iaquinta, menilai melawan Khabib Nurmagomedov bukan salah satu pertandingan terberatnya.
Sebelumnya, Al Iaquinta pernah bertanding melawan Khabib Nurmagomedov dalam ajang UFC 223 pada April 2018.
Iaquinta dan Nurmagomedov bertanding untuk perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang tengah kosong pemilik.
Kedua petarung tersebut berambisi untuk memiliki gelar tanpa pemilik setelah ditinggalkan oleh Conor McGregor.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Menikmati Persaingan dengan Maverick Vinales
Hasilnya, Iaquinta menelan kekalahan dari Nurmagomedov melalui keputusan angka mutlak setelah bertarung dalam lima ronde.
Kendati demikian, Iaquinta tidak merasa bertarung kontra Nurmagomedov adalah laga tersulitnya.
Petarung berusia 32 tahun itu menunjuk Jorge Masvidal sebagai lawan yang menyuguhkan duel terberatnya.
Iaquinta dan Masvidal sebelumnya pernah bertarung dalam acara UFC Fight Night pada April 2015.
Baca Juga: Ibunda Pebasket Minnesota Timberwolves Meninggal karena Covid-19
Saat itu, Iaquinta sukses meraih kemenangan atas Masvidal dengan keputusan juri.
"Dia bertarung di halaman belakang, Strikerforce (promotor) dimana pun. Jadi ketika kesempatan untuk melawannya datang, saya menerimanya," kata Iaquinta dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya pikir itu peluang besar. Untungnya, saya pulang dengan kemenangan, untungnya."
"Itu adalah salah satu pertandingan terberat yang pernah saya alami, (saya) dipukuli dengan sangat buruk pada ronde pertama," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Pede Bisa Saingi Marc Marquez pada MotoGP 2019 Jika...
Masvidal mengalami masa yang spektakuler dalam kariernya selama 2019.
Petarung berjuluk Gamebred itu sukses menyapu tiga kemenangan selama musim lalu.
Pesona kebintangan Masvidal terlihat pertama kali saat mengalahkan Darren Til pada Maret 2019.
Setelah sukses mengalahkan rekan sparring Tyson Fury tersebut, Masvidal kemudian menantang Ben Askren.
Padahal Ben Askren sebelumnya dikenal sebagai pemegang gelar juara kelas welter dari One Championship.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dinilai Bisa Lebih Banyak Bantu Pembalap Muda
Meski begitu, Masvidal mampu mengalahkan Askren dengan waktu 5 detik dalam ronde pertama.
Sukses melewati ujian big match, petarung berusia 35 tahun itu mendapat kesempatan melawan Nate Diaz.
Dalam pertandingan tersebut, Masvidal kembali sukses mencatatkan kemenangan.
Dia pun kemudian diberi gelar seremonial BMF usai membekuk Nate Diaz.