Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Kewajiban di Swedia, Gelandang Asing Persebaya Tetap Karantina Mandiri

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 15 April 2020 | 03:45 WIB
Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. (PERSEBAYA.ID)

BOLASPORT.COM - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, melakukan karantina mandiri di Swedia meski tidak ada kewajiban dari pemerintah setempat.

Gelandang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, telah pulang ke negara kelahirannya, Swedia, semenjak PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 2020 akibat virus corona.

Setibanya di Swedia, pemain berpaspor Palestina itu langsung melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Di sisi lain, pemerintah Swedia sebenarnya tidak mewajibkan warganya untuk melakukan isolasi meskipun baru tiba dari negara lain.

Baca Juga: Paul Pogba Sebut Dua Gelandang Legendaris yang Menjadi Panutannya

Namun, Mahmoud Eid tetap melakukan hal tersebut demi memastikan dirinya tidak mengidap COVID-19.

"Karena ini situasi yang sangat berbahaya, virus yang berbahaya, saya ingin memastikan saya tidak membawa apa-apa atau menerima apa-apa ketika kembali ke Swedia," ucap Mahmoud Eid dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Pemain 26 tahun itu mengaku bahwa karantina mandiri yang dilakukannya merupakan bentuk cinta kepada keluarganya sendiri.

Baca Juga: Pembina Persija Jakarta Berharap PSSI Tak Asal Pilih Sekjen Baru

SUGIHARTO/SURYA
Aksi gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, saat melawan Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020.

Sebab, Mahmoud sangat tidak ingin meresikokan kondisi keluarganya dengan menularkan virus berbahaya tersebut.

"Jadi saya peduli dengan ibu saya, istri, saudara saya yang sedang mengandung. Bahkan anak saudara laki-laki saya, dan tentu teman-teman saya, dan orang-orang di sekitar saya," tambahnya.

Mahmoud menjelaskan bahwa seseorang bisa saja membawa virus corona meski tidak mengalami gejala seperti demam dan batuk.

Hal itu sama seperti yang dialami oleh striker Persib Bandung, Wander Luiz, yang dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Maret lalu.

Baca Juga: Para Pemain Liga Inggris Diperintahkan Kembali Berlatih pada Akhir Mei

Oleh sebab itu, Mahmoud bersikeras menjalani isolasi mandiri guna memastikan dirinya tidak terjangkit virus corona.

"Karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa dilakukan virus ini, dan itu (virus Corona) bisa mengenai orang lain dalam cara berbeda, jadi saya ingin memastikan orang-orang di sekitar saya aman dengan saya," katanya lagi.

"Saya ingin memastikan saya tidak mendapat (virus Corona) jadi saya bisa rileks, sehingga bisa bersenang-senang dengan keluarga dan siapapun," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P