Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Demi melawan pandemi virus corona (COVID-19), Pemprov Jawa Timur mengandeng pendukung Persebaya Surabaya, bonek, yang berada di tengah masyarakat.
Bergotong royong untuk melawan wabah virus corona ini terlihat bisa dilakukan siapa saja, salah satunya pendukung setia Persebaya Surabaya, yakni Bonek.
Sebelumnya Persebaya Surabaya dan bonek telah menyumbang dan membantu masyarakat untuk melawan wabah virus corona ini.
Baca Juga: Karena COVID-19, Liverpool Tunda Kegiatan untuk Peringati Tragedi Hillsborough
Persebaya beserta Bonek sebelumnya menyumbangkan peralatan disinfektan untuk masyarakat Surabaya yang membutuhkan.
Ternyata, peran aktif yang ditunjukkan oleh penggemar dari tim berjulukan Bajul Ijo itu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Bonek dari bulan lalu sudah melakukan banyak hal, dari menyemprot disinfektan pada bangunan publik hingga melakukan donasi untuk tim medis.
Kali ini, bonek digandeng oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk melawan pandemi yang menyerang kota terbesar kedua di Indonesia tersebut.
Diwakili oleh Kasatpol PP Jati, Budi Santosa, Khofifa menyumbang sejumlah peralatan dan perlengkapan yang bisa dimanfaatkan Bonek dalam menanggulangi penyebaran virus corona.
“Untuk melawan COVID-19 semua elemen harus berperan aktif. Kami memutuskan untuk menggandeng Bonek karena mereka berada di tengah-tengah masyarakat,” kata Budi Santosa sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
Baca Juga: Prancis Lockdown, Tour de France Bergeser hingga Agustus 2020
Menurutnya, peran aktif bonek sangat penting karena Surabaya memiliki angka pasien positif virus corona dan kematian yang sangat tinggi di Jawa Timur.
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, semua sinergi jadi dibutuhkan.
“Bonek paling tahu karakter orang Surabaya, mereka juga punya jaringan di semua pelosok dan itu sangat efektif untuk memutus rantai penyebaran virus ini,” ucap Budi.
Pemprov menyerahkan sumbangan sebanyak 20 alat semprot dan 100 liter cairan disinfektan. Juga diserahkan 70 baju perlindungan diri, sarung tangan, serta ribuan masker kain.
“Itu baru sumbangan awal. Nanti akan bertambah lagi,” tutur Budi.