Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menajemen PSIS Semarang menyarankan para pemain dan pelatih untuk tetap tinggal di Indonesia mengingat pandemi COVID-19 masih mengintai di seluruh dunia.
Sebagian besar pemain asing klub Liga 1, PSIS Semarang, memang masih berada di Semarang walaupun kompetisi sedang dihentikan.
Hanya Flavio Beck Junior yang saat ini sudah kembali ke negaranya, Kroasia, beberapa waktu lalu.
Tiga pemain asing lain, Bruno Silva, Wallace Costa, dan Jonathan Cantillana masih berada di Semarang.
Begitu juga dengan trio pelatih PSIS yakni pelatih kepala Dragan Djukanovic dan dua asistennya Zarco Curcic dan Emilio Cugnier Filho.
Mereka sementara ini belum mendapat izin untuk kembali ke negaranya mengingat situasi yang belum kondusif.
Baca Juga: Barito Putera Nyatakan Telah Mencapai Kesepakatan Soal Gaji Pemain
"Kalau sementara dengan saya belum ada, sejauh ini belum ada yang minta izin untuk pulang ke negaranya. Kami berharap jangan," kata Manajer Umum PSIS, Wahyu Liluk Winarto, dilansir dar Tribun Jateng.
Wahyu Liluk hanya menyarankan agar para pemain dan pelatih asing itu tetap berada di Semarang mengingat apabila mereka di negaranya mereka juga dikarantina.
"Artinya begini, dia pulang ke negaranya juga repot. Artinya dia juga pasti dikarantina di sana. Begitu kondisinya. Jadi saya kira posisinya lebih baik di sini kalau melihat kondisi sekarang," katanya.
Terlebih lagi apabila kompetisi dilanjutkan kembali, mereka sudah akan berkumpul lagi pada bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Curhat Shin Tae-yong ke Media Korsel, Sapa Anak dari 2 Meter hingga Tonton Itaewon Class
Dengan tetap berada di Semarang, para pemain PSIS bisa lebih mudah melakukan koordinasi apabila sewaktu-waktu dikumpulkan kembali.
"Kalaupun tim ini bisa mulai latihan awal Juni, kami ingin semuanya komplet untuk persiapan menghadapi kompetisi," ucapnya.
"Tetapi, kalau pemain mau pulang ya kami tidak bisa menahan. Karena mungkin di negaranya ada urusan, kami juga tidak tahu," ucapnya.
Sementara itu salah satu pemain asal Brasil, Bruno Silva, sebenarnya ingin kembali ke negaranya namun melihat situasi dan kondisi ia memutuskan untuk tetap di Semarang.
"Kita harus menerima dan menunggu waktu yang ditentukan agar semuanya kembali normal. Kita perlu melindungi dan menjaga diri sendiri," ungkap pemain yang baru saja merayakan ulang tahun ke-29 itu.