Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORTCOM - Penyelenggara MotoGP, Dorna Sports telah mengesampingkan kemungkinan menjalankan dua balapan pada akhir pekan sebagai bagian dari jadwal yang padat jika balapan MotoGP 2020 akan dimulai akhir tahun ini.
Pandemi virus corona telah memaksa delapan balapan awal MotoGP 2020 dibatalkan atau ditunda karena pembatasan karantina wilayah di seluruh dunia.
Balapan pertama MotoGP 2020 sementara dijadwalkan pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Juni mendatang.
Sejak pembatalan GP Qatar pada awal Maret, baik Dorna, badan pemerintah, dan Federasi Motorsport Internasional (FIM) telah memperdebatkan beberapa ide untuk kalender 2020. Salah satunya menjalankan dua balapan per akhir pekan.
Namun, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta sekarang telah mengesampingkan gagasan ini sepenuhnya
"Kemungkinan itu tidak ada gunanya bagi kita. Para promotor sudah cukup stres dan tidak akan membayar untuk memiliki dua balapan, juga tidak ada penyiaar televisi," kata Ezpelata dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Seperti sudah lama diperkirakan, menjalani dua balapan dalam sepekan tidak memungkinkan karena situasi kontrak sirkuit.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dinilai Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Berikutnya?
Direktur jendral Dorna Manel Arroyo menambahkan dalam sebuah wawancara dengan Radio Catalunya bahwa dari segi teknis, akan sulit bagi MotoGP untuk menjalankan dua balapan di akhir pekan.
"Kami tidak memikirkannya. Hal ini spekulasi, melakukan dua balapan di akhir pekan yang sama tidak akan terjadi. Selain itu, struktur kejuaraan saat ini, tim dan motor dirancang untuk balapan 45 menit pada Minggu," tutur Arroyo.
Sejak penundaan GP Spanyol Mei, Dorna dan FIM telah menolak untuk menerbitkan kalender baru dengan alasan bahwa situasi virus corona saat ini masih berkembang pesat.
Arroyo mengakui belum ada yang direncanakan dalam jadwal sementara. Mereka hanya akan tahu berapa banyak balapan pada musim ini.
"Ketika kita tahu hari apa kita bisa mulai, kita akan tahu berapa akhir pekan yang kita miliki sampai Natal untuk melakukan balapan," ujar Arroyo.
Baca Juga: PBSI Ungkap soal Piala Thomas dan Uber 2020 yang Masih Jadi Tanda Tanya
"Kami mempertimbangkan kebutuhan logistik, kita tidak bisa berpura-pura, secara logis, melakukan balapan setiap akhir pekan hingga akhir tahun. Namun, baru bisa diketahui setelah kami memulai balapan MotoGP 2020."
Baru-baru ini, Ezpeleta mengatakan dia akan senang jika 10 balapan berhasil digelar pada musim ini
Ezpeleta juga menegaskan MotoGP tidak harus menjalankan minimal 13 balapan dalam kontrak dengan FIM.
Baca Juga: Jangan Harap Fabio Quartararo Bisa Gantikan Valentino Rossi jika MotoGP 2020 Tidak Ada