Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung harus melalui drama adu penalti di semi final Divisi Utama Perserikatan 1993/1994 kontra Persija Jakarta sebelum akhirnya jadi juara.
Persib Bandung harus menempuh jalan terjal sebelum sukses menjuarai Divisi Utama Perserikatan 1993/1994.
Sebelum mengalahkan PSM Ujungpandang dengan skor 2-0 di babak final, Maung Bandung harus menjalani drama adu penalti kontra musuh bebuyutannya, Persija Jakarta.
Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, drama tersebut terjadi tepat hari ini 26 tahun yang lalu, yakni 15 April 1994, di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Gelandang Persib Bandung Ini Kenang Perjalanan Kariernya dari Kecil hingga Sekarang
Persib Bandung tampil perkasa di sepanjang kompetisi dengan menjadi juara Wilayah Barat.
Mereka juga tampil meyakinkan di Grup K babak delapan besar dengan menggulung Persiraja Banda Aceh (4-1), menang atas PSIR Rembang (1-0), dan seri melawan PSM Ujungpandang (0-0).
Status juara grup membuat Robby Darwis dkk bertemu dengan Persija Jakarta yang menjadi runner-up Grup L.
Baca Juga: Ini Target Red Bull Depok FC jika Diperbolehkan Mentas di Liga Indonesia
Dalam laga semi final, bobotoh dikejutkan dengan gol cepat Maman Suryaman ke gawang Persib ketika laga baru berjalan empat menit.
Persija satu langkah lebih dekat dengan kemenangan setelah Yudi Guntara Cs tak mampu menyamakan kedudukan hingga babak pertama usai.
Persib baru bisa mencetak gol balasan lewat Yusuf Bachtiar pada menit ke-55.
Kedudukan 1-1 itu terus bertahan hingga selesainya babak kedua dan babak tambahan waktu 2x15 menit.
Baca Juga: Sering Dikritik, Ander Herrera Ungkap Kontribusi Luar Biasa Neymar untuk PSG
Bobotoh kembali dilanda ketegangan saat Robby Darwis yang menjadi eksekutor penalti pertama Persib gagal melakukan tugasnya dengan baik.
Namun, harapan kembali datang untuk Maung Bandung setelah penendang ketiga Macan Kemayoran, Tony Tanamal, gagal mengeksekusi bola.
Persib akhirnya melenggang ke final setelah penendang kelima Persija, Maman Suyaman, tak mampu mencetak gol dari titik putih dan membuat skor menjadi 5-4 (1-1) untuk kemenangan Maung Bandung.