Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona dikabarkan memberikan dua pilihan kepada Arsenal dan Chelsea untuk mendapatkan Philippe Coutinho.
Kabar perihal kepergian Philippe Coutinho dari Barcelona semakin menguat.
Philippe Coutinho yang dipinjamkan ke Bayern Muenchen sejak awal musim 2019-2020 dinilai gagal menunjukkan performa impresif.
Pihak Bayern Muenchen sendiri dikabarkan tidak tertarik untuk mempermanenkannya pada akhir masa peminjaman yang habis Juni 2020 mendatang.
Baca Juga: Kiper Ajax Siap Pulang ke Barcelona, tetapi Bukan Dalam Waktu Dekat
Padahal mereka diberikan opsi untuk membeli Coutinho secara permanen oleh Barcelona dengan menebus mahar senilai 120 juta euro (sekitar Rp 2,05 triliun).
Hal ini tentu membuat Barcelona berputar otak untuk menemukan klub yang mau menerima playmaker asal Brasil tersebut.
Bahkan El Barca pun rela untuk merugi demi melepas Coutinho pada bursa transfer musim panas nanti.
Meski demikian, dua klub asal Inggris sesama tim Kota London, Arsenal dan Chelsea dikabarkan berminat untuk mendapatkan servis Coutinho.
Baca Juga: Juventus Boleh Tenang, Cristiano Ronaldo Bakal Bertahan Musim Depan
Arsenal dan Chelsea pun menjadi yang terdepan untuk mendapatkan pemain 28 tahun tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, sang juara bertahan Liga Spanyol itu memberikan dua pilihan terkait transfer Coutinho.
Baik Arsenal dan Chelsea dapat meminjam Coutinho selama 1 musim penuh dengan catatan mereka harus membelinya di akhir masa peminjaman.
Permasalahan gaji selama masa peminjaman, kubu Blaugrana dilaporkan bersedia membantu membayar separuh dari 300 ribu euro per pekan yang dikantongi Coutinho.
Baca Juga: Sering Dikritik, Ander Herrera Ungkap Kontribusi Luar Biasa Neymar untuk PSG
Artinya, Barcelona bersedia untuk membantu membayar setengah gaji dari Coutinho senilai 150 ribu euro.
Pilihan kedua adalah The Gunners dan The Blues dapat membelinya dengan menebus mahar senilai 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Harga yang dinilai murah bagi klub peminat dan merugikan bagi pihak El Barca.
Kembali ke Liga Inggris dinilai dapat membangkitkan penampilan Coutinho yang sempat meledak kala membela Liverpool.
Meski segala kemungkinan masih bisa terjadi, masa depan Coutinho bakal sedikit rumit mengingat pandemi virus corona.