Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro, membuat pengakuan bahwa dirinya pernah hampir bergabung dengan Ducati.
Aleix Espargaro menjadi salah satu kontestan MotoGP 2020 dengan jam terbang paling tinggi.
Sebelum Marc Marquez melakoni debut di MotoGP pada 2013, Aleix Espargaro sudah mentas semusim sebelumnya dan tidak pernah absen hingga sekarang.
Pencapaian Espargaro di MotoGP tidak begitu istimewa. Prestasi tertingginya adalah finis di peringkat ketujuh pada MotoGP 2014.
Baca Juga: Juventus Boleh Tenang, Cristiano Ronaldo Bakal Bertahan Musim Depan
Akan tetapi, pencapaian tinggi pada musim 2014 itulah yang memberikan Espargaro jalan untuk mempertahankan posisinya di ajang grand prix.
Espargaro musim itu tampil kompetitif bersama tim kelas terbuka, Forward Racing, dengan torehan satu hasil podium dari balapan MotoGP Aragon.
Pencapaian Espargaro ternyata menarik perhatian Ducati. Tahun itu Espargaro dirumorkan akan bergabung dengan pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.
Rumor itu ternyata bukan isapan jempol. Dilansir dari laman MotoGP, Espargaro mengakui bahwa dirinya sebenarnya sudah sepakat pindah ke Ducati pada 2015.
Baca Juga: Sering Dikritik, Ander Herrera Ungkap Kontribusi Luar Biasa Neymar untuk PSG
"Saya bergabung dengan Suzuki, tetapi tiga minggu sebelumnya saya sudah berjabat tangan dengan [General Manager Ducati] Gigi Dall'Igna," kata Espargaro.
"Pada dasarnya kesepakatannya sudah selesai, dan saat itu Andrea Dovizioso akhirnya bertahan jadi saya bergabung dengan Suzuki," imbuhnya.
Situasi yang dihadapi Espargaro dan Dovizioso mirip. Keduanya sama-sama dikabarkan bakal bergabung dengan salah satu dari Ducati maupun Suzuki.
Dovizioso pada akhirnya memilih bertahan di Ducati. Kontrak baru Dovi diumumkan Ducati pada pertengahan Juli 2014.
Sementara Espargaro baru diresmikan sebagai anggota skuad Suzuki pada September. Meski begitu, Espargaro sudah membenarkan rencana kepindahannya sejak Agustus.
Espargaro hanya bertahan selama dua musim di Suzuki. Sejak musim 2017, pria asal Granollers itu membalap bagi tim Aprilia Gresini hingga sekarang.
Baca Juga: AFC Memperpanjang Masa Penangguhan Kompetisi Level Asia