Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, membeberkan satu alasan yang membuat Sir Alex Ferguson tidak memilih Cristiano Ronaldo menjadi kapten klub.
Nama Cristiano Ronaldo memang mulai dikenal dunia saat dirinya berseragam Manchester United.
Penampilan fantastis CR7 bersama Setan Merah seolah menasbihkan dirinya menjadi pemain sepak bola terbaik dunia suatu saat nanti.
Benar saja, sampai saat ini, nama Ronaldo bergema di seluruh dunia menjadi ikon sepak bola modern bersama dengan rival abadinya, Lionel Messi.
Hal tersebut memang tidak berlebihan karena pria asli Portugal itu memang sudah mendapatkan berbagai prestasi baik di tingkat klub, negara, maupun individu.
Baca Juga: Tangisan Mantan Pemain Manchester United Sebelum Pindah ke LA Galaxy
Di tingkat klub, Ronaldo pernah merasakan juara di tiga liga elite Eropa saat berseragam Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Selain itu, pemain berusia 35 tahun ini juga berhasil membawa negaranya menjadi juara Eropa pada 2016 dan UEFA Nations League pada 2019.
Sementara di tingkat individu, Ronaldo berhasil memperoleh 5 kali penghargaan Ballon d'Or dan 5 kali pemain terbaik FIFA.
Namun, dari sekian banyak penghargaan dan trofi yang salah satunya Ronaldo raih di Manchester United tidak lantas membuatnya mendapatkan ban kapten.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Sir Alex Ferguson yang saat itu menjabat sebagai pelatih tidak pernah mau memberikan ban kapten kepada Ronaldo.
Baca Juga: Jawab Kritikan dari Souness, Pogba: Saya Bahkan Tidak Tahu Siapa Dia
Pelatih asal Skotlandia itu berdalih bahwa alasan moral tim yang bisa menjadi masalah jika Ronaldo menjadi kapten klub.
Hal ini sempat disampaikan secara langsung oleh mantan kapten Setan Merah, Gary Neville.
Neville menjadi kapten Manchester United cukup lama, yaitu selama lima tahun.
Akan tetapi, suatu ketika bek asal Inggris tersebut merasa dirinya kurang berkontribusi untuk tim karena kendala cedera.
Neville merasa tidak pantas lagi untuk menjadi kapten bagi skuad asuhan Ferguson saat itu.
Baca Juga: Soal Nasib Liga Italia Musim Ini, Gabriele Gravina Belum Menyerah
"Saya cedera setahun setelah menjadi kapten dan itu menjadi sangat sulit bagi saya," ucap Neville.
"Rasanya seolah-olah saya tidak berkontribusi seperti seorang kapten yang seharusnya selama empat tahun terakhir saya."
"Saya benar-benar pergi menemui Sir Alex di pramusim dan membicarakan tentang tahun ketiga saya menjadi kapten."
"Kami memiliki tim yang luar biasa: Ronaldo, Rooney, Tevez, Giggs, Schrick, Carrick, Ferdinand, Vidic, Evra, van der Sar ... ada beberapa pribadi dan pemain hebat di grup itu," lanjutnya.
Pria berusia 45 tahun itu mengungkapkan jawaban Ferguson yang cukup membuatnya tertampar saat membicarakan tentang ban kapten yang ia kenakan.
Baca Juga: Sering Dikritik, Ander Herrera Ungkap Kontribusi Luar Biasa Neymar untuk PSG
"Saya menemui Sir Alex di tempat latihan dan berkata, saya tidak merasa pantas untuk mempertahankan kapten lagi. Tim ini sudah berada di level yang mana saya tidak bisa bersaing di situ," kata Neville saat mengingat momen tersebut.
"Dia (Ferguson) berkata, kamu akan menyimpan ban kapten itu, Nak."
"Alasan dia memberi saya, kamu (Neville) dan Giggs akan bergantian."
"Jika saya memberikannya kepad Ronaldo, Rooney tidak akan senang. Jika saya berikan ke Rooney, Ronaldo tidak akan senang. Jika saya berikan ke Vidic, Ferdinand tidak akan senang," lanjut Neville menirukan perkataan Ferguson saat itu.
Alasan pelatih yang sering disapa Opa Fergie itu hanya memilih Neville dan Giggs adalah karena mereka berdua paling senior dan demi kepentingan klub.
Baca Juga: Hanya Satu Pesan Juergen Klopp yang Bawa Liverpool Rajai Musim Ini
"Sir Alex ingin memastikan kepentingan tim lebih dulu. Meskipun, saya merasa tidak layak sebagai kapten di klub itu," ucap Neville.