Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pengejar mimpi, itu yang tergambar dari anak-anak terpilih dari penjuru Indonesia. Dengan membawa harapan di pundak, mereka berjuang melampaui batas hingga menginjakkan kaki di tanah sepak bola modern berkembang pesat, Inggris.
Sepak bola, di Indonesia sudah seperti gairah yang mengalir dalam darah setiap insan. Bagaimana tidak, sepak bola telah melekat dan menjadi bagian hidup dari kebanyakan anak-anak. Coba kita tengok ke masa lalu, anak-anak dengan kaki telanjang berlarian mengejar si kulit bundar, entah itu di tanah lapang, pantai, atau bahkan jalanan beraspal di gang sempit. Kita bahkan masih bisa menemui keadaan macam itu saat ini.
Dari sekian banyak anak, beberapa mendapatkan kesempatan untuk mengejar mimpi, menjadi pesepakbola profesional.
Dream Chaser Garuda Select hadir menjadi jembatan anak-anak berbakat untuk mengejar mimpi. Dream Chaser Garuda Select merupakan program kerjasama Mola TV dengan PSSI untuk memilih 24 bakat terbaik Indonesia.
Dream Chaser Garuda Select sudah bejalan dua musim. Tujuan utama program ini adalah bukan membentuk sebuah tim, melain menanamkan profesioanlisme dalam bakat-bakat terbaik Indonesia. Dengan program ini mereka diharapkan dapat berkembang dalam dunia sepak bola profesional baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebanyak 24 pemain berbakat yang terpilih dalam Garuda Select Season 2 ditempa secara intensif di Eropa dengan tujuan mengejar segala ketinggalan dari sisi mental, fisik, teknik, atau taktik. Eropa memang menjadi role model, bagaimana akademi-akademi klub menghasilkan pemain-pemain berlabel bintang.
Dalam memilih 24 bakat terbaik program Dream Chaser Garuda Select menggandeng dua tokoh sepak bola legendaris, Dennis Wise dan Des Walker. Keduanya merupakan mantan pemain timnas Inggris.
Dennis Wise dikenal sebagai salah satu legenda Chelsea. Segudang pengalaman di dalam maupun di luar lapangan menjadikannya tepat menjadi pencari bakat-bakat terbaik di Indonesia. Pria kelahiran Kensington itu pernah membawa Milwall lolos ke final Piala FA baik sebagai pemain atau manager. Sederet penghargaan juga pernah Dennis Wise raih, salah satunya gelar Manager of The Month saat menukangi Swindon Town dan Leeds United. Pengalaman yang paling berguna untuk program Garuda Select yakni ia pernah menjabat Director of Football Newcastle United.
Baca Juga: Berusia 83 Tahun Dikarantina di Stadion, Penjaga Markas Malaga Kesepian
Sementara itu, Des Walker adalah salah satu palang pintu terbaik di Inggris. Ia telah mencatatkan 600 pertandingan di Premier League. Des Walker pun menjadi pemain kunci timnas Inggris pada Piala Dunia 1990 yang dihelat di Italia. Setelah gantung sepatu, Des Walker menjadi pelatih dan mengelola tim junior di akademi Derby County.
Dennis Wise dan Des Walker kembali ke Indonesia dan melakukan perjalanan ke berbagai daerah di tanah air untuk menemukan 24 bakat terbaik. Perjalanan Dennis Wise dan Des Walker dalam menemukan 24 bakat terbaik hingga membawa mereka terbang dari Jakarta ke Birmingham untuk memulai mengejar mimpi hadir dalam progam original Mola TV bertajuk Dream Chaser Garuda Select Season 2. Dream Chaser Garuda Select Season 2 hadir dalam 25 episode yang menceritakan perjuangan anak-anak berbakat Indonesia dalam proses mengejar kertinggalan mereka di Eropa.
Serial Dream Chaser Garuda Select Season 2
Perjuangan mengejar mimpi dimulai ketika pemain-pemain terpilih menginjakkan kaki di Birmingham tergambar pada Serial Dream Chaser Garuda Select Season 2. Pemain-pemain tersebut terdiri dari dua kiper Yogi Hermawan dan Erlangga Setyo. Kemudian di sektor bek, Muhammad Afin Bahrani, Dodi Irawan, Edgard Amping, Kakang Rudianto, Muhammad Ilham, dan Renaldi.
Sektor gelandang, diisi oleh Arjuna Agung, Muhammad Rafli Asrul, Brylian Aldama, David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan Fajar Fathurrahman. Penyerang menjadi miliki Subhan Fajri, Ardi Ardiana, Alfriyanto Nico, Arsa Ramadan, Bramdani, Dika Kuswardani, dan Bagus Kahfi.
Baca Juga: Nasihat Legenda Barcelona: Jual Saja Dembele, Beli Neymar atau Lautaro
Mereka ditempa tidak hanya di Inggris, namun juga di Italia. Mereka akan menjalani program latihan dan melakukan pertandingan melawan tim akademi dari beberapa klub Inggris dan Italia.
Sejumlah pertandingan tim Garuda Select Season 2 melawan tim akademi klub Inggris dan Italia dapat disaksikan di Mola TV apps atau Mola TV website. Pada Oktober 2019, tersaji tiga pertandingan Garuda Select Season 2 melawan Burton Albion U-18, Northampton U-19, dan Mansfield Town U-18.
Masuk bulan November 2019, Garuda Select melawan empat tim, yakni MK Dons U-18, Port Vale U-18, Oxford United U-18, dan Gillingham FC U-18. Desember 2019, empati kembali dihadapi oleh Bagus Kahfi Cs, yakni Burton Albion U-18, Cheltenham Town U-18, Swindon Town U-18, dan Walsall U-18.
Menginjak Januari 2020, Garuda Select Season 2 hijrah dari Inggris ke Italia. Mereka pun berkesempatan melawan tim muda dari dua klub besar, Juventus dan Inter Milan. Selain itu, mereka juga melawan Torino FC U-17 dan Como U-17.
Baca Juga: On This Day - Gol Perdana Si Bocah Bengal Barcelona di Liga Spanyol
Setelah menjalani pertandingan di Italia, Februari 2020, Garuda Select kembali lagi ke Inggris. Ada empat tim yang sudah menunggu, yakni Queens Park Rangers U-18, Sheffield United U-18, Huddersfield Town U-18, dan Preston North End U-18.
Bulan Maret 2020, Garuda Select Season 2 bermain melawan Reading U-18 dan Bournemouth U-18. Itu menjadi akhir Garuda Select season 2 menimba ilmu di Inggris.