Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo menyebutkan selalu menjaga komunikasi dengan pemain selama kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini tidak memungkiri penghentian kompetisi Liga 1 2020 ini berpengaruh terhadap kesehatan mental para pemain.
Bagaimana tidak Persik Kediri yang baru saja lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus dihadapkan kenyataan seperti ini.
Mereka harus rela untuk tidak berlaga selama beberapa bulan kedepan dan gaji mereka dipotong 75 persen.
Pelatih Joko Susilo sangat memahami apa yang dirasakan pemainnya.
Baca Juga: Era Liga 1 - Revolusi Skuad Persib Bandung, Hengkangnya Sang Legenda (Part 2)
Maka dari itu Gethuk tidak hanya membebankan latihan fisik dan taknis pada pemain, ia juga rutin menjaga komunikasi dengan pemain untuk menjaga mental mereka selama libur kompetisi.
“Iya masih terus berkomunikasi lewat group Whatsapp saja,” kata Joko dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Gethuk mempunyai cara khusus untuk selalu memperhatikan para pemainnya.
Selain menjalin komunikasi secara tim ia juga sering berkomunikasi dengan pemain secara personal.
Dengan begitu Gethuk bisa memposisikan diri sebagai konsultan bagi para pemainya.
“Salah satu cara saya menjaga mental pemain di situasi saat ini adalah lebih memposisikan diri sebagai teman dan juga konsultan,” ucap mantan pelatih Arema FC tersebut.
Persik Kediri berharap kejadian wabah ini akan cepat berakhir dan kompetisi Liga 1 2020 bisa digulirkan kembali.
Hingga saat ini mereka baru menjalani tiga pertandingan dengan hasil yang belum memuaskan.
Tim Macan Putih mendapat dua kali hasil imbang dan satu kali kekalahan hingga menempatkan mereka di urutan 13 klasemen sementara.
Baca Juga: Gareth Bale Bikin Bek Barcelona Jadi Pecundang dalam Hitungan Menit